Minggu, 30 Desember 2012

Wasiat Imam Syafie

shalat sempurna, shalat nabi, sholat nabi, shalat berjamaah, sholat berjamaah, shalat khusyu, sholat khusyu, tentang shalat, tentang sholat, bacaan shalat, bacaan sholat



Wasiat Imam Syafie



Barangsiapa yang ingin meninggalkan dunia dengan selamat hendaklah dia mengamalkan 10 perkara berikut :

Pertama :
Hak Kepada Diri yaitu mengurangkan tidur, mengurangkan makan, mengurangkan percakapan dan berpada-pada dengan rezeki yang ada.

Kedua :
Hak Kepada Malaikat Maut yaitu mengaqadhakan kewajipan-kewajipan yang tertinggal, mendapatkan kemaafan daripada orang yang dizalimi, membuat persediaan bagi mati dan merasa cinta kepada Allah

Ketiga :
Hak Kepada Kubur yaitu membuang tabiat suka menabur fitnah, membuang tabiat kencing merata-rata, memperbanyakkan solat Tahajjud dan membantu orang yang dizalimi.

Keempat :
Hak Kepada Munkar Nakir yaitu tidak berdusta, meninggalkan maksiat dan nasihat menasihati.

Kelima :
Hak Kepada Mizan yaitu menahan kemarahan, banyak berzikir, mengikhlaskan amalan dan sanggup menanggung kesulitan

Keenam :
Hak Kepada Sirat yaitu membuang tabiat suka mengumpat, wara', suka membantu orang beriman da suka berjemaah.

Ketujuh :
Hak Kepada Malik yaitu banyak menangis kerana takut kepada azab Allah, berbuat baik kepada kedua ibubapa, bersedeqah ketika terang dan sembunyi dan memperelokkan akhlak.

Kelapan :
Hak Kepada Ridhwan yaitu merasa redha kepada qadha Allah, bersabar menerima bala, bersyukur kepada nikmat Allah dan bertaubat daripada maksiat.

Kesembilan :
Hak Kepada Rasulullah SAW yaitu berselawat ke atasnya, berpegang dengan syariat, bergantung dengan Sunnah, menyayangi para sahabat dan bersaing dalam mencari kelebihan daripada Allah SWT.

Kesepuluh :
Hak Kepada Allah SWT yaitu mengajak manusia ke arah kebaikan, mencegah manusia daripada kemungkaran, menyukai ketaatan dan membenci kemaksiatan.



Sabtu, 29 Desember 2012

HATI MEMILIKI EMPAT SALURAN


shalat sempurna, shalat nabi, sholat nabi, shalat berjamaah, sholat berjamaah, shalat khusyu, sholat khusyu, tentang shalat, tentang sholat, bacaan shalat, bacaan sholat

 
 



Hati ini ibarat sebuah kolam yang memiliki empat buah saluran.

1. Saluran pertama adalah mata (penglihatan).

2. Saluran kedua adalah mulut (lisan).

3. Saluran ketiga adalah telinga (pendengaran).

4. Dan saluran yang keempat adalah otak (pikiran).

Kolam itu adalah hati, yang akan berisi air sesuai dengan air yang mengalir kedalamnya dari keempat saluran tadi.

Jika yang mengalir melalui keempat saluran tadi adalah air susu maka kolam itu pun akan menjadi kolam susu.

Apabila saluran-saluran ke dalam kolam tadi berupa air jernih dan bersih maka dapat dipastikan kolamnya pun akan berisi air yang jernih dan bersih.

Sebaliknya jika yang mengalir melalui keempat saluran kolam tadi air kotor dan berbau busuk, maka kolam itupun akan terisi dengan air yang kotor dan bau. Maka keempat saluran yang masuk ke dalam hati kita pun haruslah terjaga sumber dan isinya.

Sebaiknya mata kita digunakan untuk memandang hal-hal yang disukai Allah SWT, bergaul dengan orang shaleh, pendek kata mata kita digunakan untuk perkara-perkara yang haq.

Pikir kita digunakan untuk memikirkan kebesaran Allah Swt, kampung akhirat dan tanggung jawab agama, telinga kita pun digunakan untuk mendengar pembicaraan yang bermanfaat untuk kehidupan akhirat dan mulut lisan kita pun digunakan untuk berbicara kebesaran Allah SWT , agama, iman dan amal shaleh serta pembicaraan akhirat, maka hati kita pun akan terisi dengan kebesaran Allah Swt. Sebagaimana kehendak dari ucapan : Laa ilaaha illallah.

Jika keempat saluran menuju ke hati difungsikan untuk kemungkaran dan kemaksiatan maka kolam hati pun akan terisi hal-hal yang dimurkai Allah SWT.

Mata yang maksiat, mulut yang ber-ghibah, fitnah, hasud dan dusta, kemudian pikir dipakai hanya untuk memikirkan perkara sia-sia

Telinga kita dibiasakan mendengar hal-hal maksiat dan mubadzir, maka hati kita akan keras dan pada gilirannya hati kita akan sangat sulit menerima cahaya kebaikan atau hidayah. Kalau sudah seperti ini bersiaplah hati itu untuk di cuci dan di bersihkan di dalam neraka jahanam. Astaughfirllah, Naudzubillah.

Allah berfirman :
Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah , hanya dengan mengingat Allah maka hati menjadi tenteram
(QS Ar Ra'du : 28)

Yuk sahabat , sambil beraktifitas , kita bersihkan dan basahi hati & lisan kita dengan banyak memuji Asma Nya.

Subhanallah, walhamdulillah, walaa 'ilaahailallah , Allahu akbar, Laahaula walaa quwwata illah billah ...

Subhanallah, walhamdulillah, walaa 'ilaahailallah , Allahu akbar, Laahaula walaa quwwata illah billah ...

Subhanallah, walhamdulillah, walaa 'ilaahailallah , Allahu akbar, Laahaula walaa quwwata illah billah ...

Minggu, 16 Desember 2012

RAHASIA GERAKAN SHOLAT


shalat sempurna, shalat nabi, sholat nabi, shalat berjamaah, sholat berjamaah, shalat khusyu, sholat khusyu, tentang shalat, tentang sholat, bacaan shalat, bacaan sholat


Suatu ketika Rasulullah SAW berada di dalam Masjid Nabawi, Madinah. Selepas menunaikan shalat, beliau menghadap para sahabat untuk bersilaturahmi dan memberikan tausiyah. Tiba-tiba, masuklah seorang pria ke dalam masjid, lalu melaksanakan shalat dengan cepat.

Setelah selesai, ia segera menghadap Rasulullah SAW dan mengucapkan salam. Rasul berkata pada pria itu, "Sahabatku, engkau tadi belum shalat "

Betapa kagetnya orang itu mendengar perkataan Rasulullah SAW. Ia pun kembali ke tempat shalat dan mengulangi shalatnya. Seperti sebelumnya ia melaksanakan shalat dengan sangat cepat. Rasulullah SAW tersenyum melihat "gaya" shalat seperti itu.

Setelah melaksanakan shalat untuk kedua kalinya, ia kembali mendatangi Rasulullah SAW. Begitu dekat, beliau berkata pada pria itu, "Sahabatku,tolong ulangi lagi shalatmu, Engkau tadi belum shalat."

Lagi-lagi orang itu merasa kaget. Ia merasa telah melaksanakan shalat sesuai aturan. Meski demikian, dengan senang hati ia menuruti perintah Rasulullah SAW. Tentunya dengan gaya shalat yang sama.

Namun seperti "biasanya", Rasulullah SAW menyuruh orang tersebut mengulangi shalatnya kembali. Karena bingung, ia pun berkata, "Wahai Rasulullah, demi Allah yang telah mengutusmu dengan kebenaran, aku tidak bisa melaksanakan shalat dengan lebih baik lagi. Karena itu, ajarilah aku "

"Sahabatku," kata Rasulullah SAW dengan tersenyum, "Jika engkau berdiri untuk melaksanakan shalat, maka bertakbirlah, kemudian bacalah Al-Fatihah dan surat dalam Alquran yang engkau pandang paling mudah. Lalu, rukuklah dengan tenang (thuma'ninah), lalu bangunlah hingga engkau berdiri tegak. Selepas itu, sujudlah dengan tenang, kemudian bangunlah hingga engkau duduk dengan tenang. Lakukanlah seperti itu pada setiap shalatmu."

Kisah dari Mahmud bin Rabi' Al Anshari dan diriwayatkan Imam Bukhari dalam Shahih-nya ini memberikan gambaran bahwa shalat tidak cukup sekadar "benar" gerakannya saja, tapi juga harus dilakukan dengan tumaninah, tenang, dan khusyuk.

Kekhusukan ruhani akan sulit tercapai, bila fisiknya tidak khusyuk. Dalam arti dilakukan dengan cepat dan terburu-buru. Sebab, dengan terlalu cepat, seseorang akan sulit menghayati setiap bacaan, tata gerak tubuh menjadi tidak sempurna, dan jalinan komunikasi dengan Allah menjadi kurang optimal. Bila hal ini dilakukan terus menerus, maka fungsi shalat sebagai pencegah perbuatan keji dan munkar akan kehilangan makna.

Hikmah Gerakan Shalat

Sebelum menyentuh makna bacaan shalat yang luar biasa, termasuk juga aspek "olah rohani" yang dapat melahirkan ketenangan jiwa, atau "jalinan komunikasi" antara hamba dengan Tuhannya, secara fisik shalat pun mengandung banyak keajaiban.

Setiap gerakan shalat yang dicontohkan Rasulullah SAW sarat akan hikmah dan bermanfaat bagi kesehatan. Syaratnya, semua gerak tersebut dilakukan dengan benar, tumaninah serta istiqamah (konsisten dilakukan).

Dalam buku Mukjizat Gerakan Shalat, diungkapkan bahwa gerakan shalat dapat melenturkan urat syaraf dan mengaktifkan sistem keringat dan sistem pemanas tubuh. Selain itu juga membuka pintu oksigen ke otak, mengeluarkan muatan listrik negatif dari tubuh, membiasakan pembuluh darah halus di otak mendapatkan tekanan tinggi, serta membuka pembuluh darah di bagian dalam tubuh (arteri jantung).

Kita dapat menganalisis kebenaran sabda Rasulullah SAW dalam kisah di awal.
"Jika engkau berdiri untuk melaksanakan shalat, maka bertakbirlah."

Saat takbir Rasulullah SAW mengangkat kedua tangannya ke atas hingga sejajar dengan bahu-bahunya (HR Bukhari dari Abdullah bin Umar). Takbir ini dilakukan ketika hendak rukuk, dan ketika bangkit dari rukuk.

Beliau pun mengangkat kedua tangannya ketika sujud. Apa maknanya? Pada saat kita mengangkat tangan sejajar bahu, maka otomatis kita membuka dada, memberikan aliran darah dari pembuluh balik yang terdapat di lengan untuk dialirkan ke bagian otak pengatur keseimbangan tubuh, membuka mata dan telinga kita, sehingga keseimbangan tubuh terjaga.

"Rukuklah dengan tenang (tumaninah)." Ketika rukuk, Rasulullah SAW meletakkan kedua telapak tangan di atas lutut (HR Bukhari dari Sa'ad bin Abi Waqqash). Apa maknanya? Rukuk yang dilakukan dengan tenang dan maksimal, dapat merawat kelenturan tulang belakang yang berisi sumsum tulang belakang (sebagai syaraf sentral manusia) beserta aliran darahnya. Rukuk pun dapat memelihara kelenturan tuas sistem keringat yang terdapat di pungggung, pinggang, paha dan betis belakang. Demikian pula tulang leher, tengkuk dan saluran syaraf memori dapat terjaga kelenturannya dengan rukuk. Kelenturan syaraf memori dapat dijaga dengan mengangkat kepala secara maksimal dengan mata mengharap ke tempat sujud.

"Lalu bangunlah hingga engkau berdiri tegak." Apa maknanya? Saat berdiri dari dengan mengangkat tangan, darah dari kepala akan turun ke bawah, sehingga bagian pangkal otak yang mengatur keseimbangan berkurang tekanan darahnya. Hal ini dapat menjaga syaraf keseimbangan tubuh dan berguna mencegah pingsan secara tiba-tiba.

"Selepas itu, sujudlah dengan tenang." Apa maknanya? Bila dilakukan dengan benar dan lama, sujud dapat memaksimalkan aliran darah dan oksigen ke otak atau kepala, termasuk pula ke mata, telinga, leher, dan pundak, serta hati. Cara seperti ini efektif untuk membongkar sumbatan pembuluh darah di jantung, sehingga resiko terkena jantung koroner dapat diminimalisasi.

"Kemudian bangunlah hingga engkau duduk dengan tenang." Apa maknanya? Cara duduk di antara dua sujud dapat menyeimbangkan sistem elektrik serta syaraf keseimbangan tubuh kita. Selain dapat menjaga kelenturan syaraf di bagian paha dalam, cekungan lutut, cekungan betis, sampai jari-jari kaki. Subhanallah!

Masih ada gerakan-gerakan shalat lainnya yang pasti memiliki segudang keutamaan, termasuk keutamaan wudhu. Semua ini memperlihatkan bahwa shalat adalah anugerah terindah dari Allah SWT bagi hambanya yang beriman.

Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu akbar ..

Kamis, 13 Desember 2012

Rendah Hati dan Tidak Hasad...



shalat sempurna, shalat nabi, sholat nabi, shalat berjamaah, sholat berjamaah, shalat khusyu, sholat khusyu, tentang shalat, tentang sholat, bacaan shalat, bacaan sholat


Imam Ibnu Rajab rahimahullah berkata, “Hadits ini menunjukkan bahwasanya seorang mukmin akan merasa susah dengan apa yang membuat susah saudara mukmin yang lain dan dia menginginkan kebaikan bagi saudaranya yang beriman itu sebagaimana apa yang dia inginkan bagi dirinya. Ini semua hanya bisa terlahir dari hati yang bersih dari sifat curang, perasaan dengki, dan hasad. Karena sifat hasad itu akan membuat orang yang hasad tidak senang apabila ada orang lain yang melampaui dirinya dalam kebaikan atau menyamai dirinya dalam hal itu. Karena dia lebih suka menonjolkan dirinya sendiri di tengah-tengah manusia dengan keutamaan-keutamaannya dan memiliki itu semuanya seorang diri. Padahal, keimanan menuntut sesuatu yang bertentangan dengan sikap semacam itu. Orang yang imannya benar pasti akan menyukai apabila semua orang beriman juga ikut serta merasakan kebaikan yang dianugerahkan Allah kepada dirinya tanpa sedikit pun mengurangi apa yang ada padanya.” (lihat Jami’ al-’Ulumwaal-Hikam,hal163)

Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Itulah negeri akherat yang Kami peruntukkan bagi orang-orang yang tidak menginginkan ketinggian di muka bumi (kesombongan) dan tidak pula menghendaki kerusakan (kemaksiatan).” (QS. al-Qashash:83)

Imam Ibnu Rajab rahimahullah berkata, “Sebagian ulama salaf berkata: Tawadhu’/sifat rendah hati itu adalah engkau menerima kebenaran dari siapa pun yang datang membawanya, meskipun dia adalah anak kecil. Barangsiapa yang menerima kebenaran dari siapa pun yang membawanya entah itu anak kecil atau orang tua, entah itu orang yang dia cintai atau tidak dia cintai, maka dia adalah orang yang tawadhu’. Dan barangsiapa yang enggan menerima kebenaran karena merasa dirinya lebih besar/lebih hebat daripada pembawanya maka dia adalah orang yang menyombongkan diri.” (lihat Jami’ al-’Ulum wa al-Hikam, hal. 164)

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata, “Para ulama berbeda pandangan mengenai definisi hasad. Sebagian mengatakan bahwa hasad adalah berangan-angan agar suatu nikmat yang ada pada orang lain menjadi hilang. Sebagian yang lain berpendapat bahwa hasad adalah membenci kenikmatan yang diberikan Allah kepada orang lain. Inilah yang dipilih oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah. Beliau mengatakan: Apabila seorang hamba membenci nikmat yang Allah berikan kepada orang lain maka dia telah hasad kepadanya, meskipun dia tidak mengangankan nikmat itu lenyap.” (lihat Syarhal-Arba’inan-Nawawiyah,hal.164)

Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Apakah mereka menyimpan perasaan dengki terhadap orang-orang atas apa yang Allah berikan kepada mereka dari keutamaan-Nya?” (QS. an-Nisaa’: 54). Allah ta’ala juga berfirman (yang artinya), “Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Rabbmu? Kami lah yang membagi-bagi diantara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia.” (QS. az-Zukhruf: 32). Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Allah lah yang mengutamakan sebagian kalian di atas sebagian yang lain dalam hal rizki.” (QS. an-Nahl: 71)



Wallahul muwaffiq...

Wanita adalah mahkluk sempurna hanya satu kekuranganya.....

shalat sempurna, shalat nabi, sholat nabi, shalat berjamaah, sholat berjamaah, shalat khusyu, sholat khusyu, tentang shalat, tentang sholat, bacaan shalat, bacaan sholat

Ketika Tuhan menciptakan manusia, malaikat datang bertanya,

"Wahai Tuhan, mahkluk apa yang engkau ciptakan itu?"

"Wanita" jawab Tuhan

Dengan terus memperhatikan malaikat itu kemudian bertanya lagi,

"'Mengapa engkau begitu lama menciptakan wanita?"

Tuhan menjawab,

"Sudahkah engkau melihat setiap detail Aku ciptakan untuk wanita? Lihatlah dua tanganya mampu menjaga banyak orang, yang dia sayangi dalam waktu bersamaan memiliki pelukan yang mampu menyembuhkan rasa sakit hati, dan keterpurukan dan semua itu hanya di lakukan dengan kedua tanganya."

Malaikat itu takjub dan berkata lirih,

"Hanya dengan dua tanganya? Sungguh hebat"

"Tidaklah engkau tahu dia juga mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan bisa bekerja 18 jam sehari."

Malaikat mendekat dan mengamati wanita tersebut dan bertanya,

"Tuhan mengapa wanita itu terlihat lelah dan rapuh seolah-olah terlalu banyak beban untuknya?"

Tuhan menjawab,

"Itu tidak seperti yang engkau bayangkan, itu adalah air mata"

"Untuk apa?" tanya malaikat,

Tuhan melanjutkan,

"Air mata adalah satu cara dia mengekpresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian dan penderitaan, dan kebanggaan serta wanita ini mempunyai kekuatan mempesona laki-laki ini hanya beberapa kemampuan yang dimiliki wanita."

"Dia mampu mengatasi beban lebih dari laki-laki dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri, dia mampu tersenyun saat hatinya menjerit, mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan, dia mampu berkorban untuk orang yang dia cintainya, dia mampu berdiri melawan ketidakadilan dia menangis saat lihat anaknya sebagai pemenang, dia girang dan bersorak melihat kawanya tertawa gembira dia begitu gembira mendengar suara kelahiran dia begitu bersedih mendengar berita kesakitan dan kematian, tapi dia mampu mengatasinya, dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka."

"Cintanya pun tanpa syarat, namun hanya ada satu yang kurang dari wanita. Dia sering lupa betapa berharganya dirinya."

Jangan lupa pencet tombol LIKE dan SHARE-nya sob !

Rabu, 12 Desember 2012

---PESAN tuk Para SUAMI---

shalat sempurna, shalat nabi, sholat nabi, shalat berjamaah, sholat berjamaah, shalat khusyu, sholat khusyu, tentang shalat, tentang sholat, bacaan shalat, bacaan sholat

Ada 8 nasihat untuk para lelaki, yang menurut saya cukup bagus juga, inilah ke 8 nasihat itu:

1. Kakek berkata, hargai istrimu sebagaimana engkau menghargai ibumu, sebab istrimu juga seorang ibu dari anak-anakmu.

2. Jika marah boleh tidak berbicara dengan istrimu, tapi jangan bertengkar dengannya (membentaknya, mengatainya, memukulnya).

3. Jantung rumah adalah seorang istri. Jika hati istri mu tidak bahagia, maka seisi rumah akan tampak seperti neraka (tidak ada canda tawa, manja, perhatian). Maka sayangi istrimu agar dia bahagia dan kau akan merasa seperti di surga.

4. Besar atau kecil gajimu, seorang istri tetap ingin diperhatikan. Dengan begitu, maka istrimu akan selalu menyambutmu pulang dengan kasih sayang.

5. 2 orang yang tinggal 1 atap (menikah) tidak perlu gengsi, bertingkah, siapa menang siapa kalah. Karena keduanya bukan untuk bertanding melainkan teman hidup selamanya.

6. Di luar banyak wanita idaman melebihi istrimu. Namun mereka mencintaimu atas dasar apa yang kamu punya sekarang, bukan apa adanya dirimu. Saat kamu menemukan masa sulit, maka wanita tersebut akan meninggalkanmu dan punya pria idaman lain di belakangmu.

7. Banyak istri yang baik. Tapi di luar sana banyak pria yang ingin mempunyai istri yang baik dan mereka tidak mendapatkannya. Mereka akan menawarkan perlindungan terhadap istrimu. Maka jangan biarkan istrimu meninggalkan rumah karena kesedihan, Sebab ia akan sulit sekali untuk kembali.

8. Ajarkan anak laki-lakimu bagaimana berlaku terhadap ibunya, sehingga kelak mereka tahu bagaimana memperlakukan istrinya.

----------

Semoga bermanfaat...

Minggu, 18 November 2012

WUKUF 'ARAFAH

shalat sempurna, shalat nabi, sholat nabi, shalat berjamaah, sholat berjamaah, shalat khusyu, sholat khusyu, tentang shalat, tentang sholat, bacaan shalat, bacaan sholat

 WUKUF 'ARAFAH adalah puncaknya haji, sebagai titik awal pergerakan sebelum Mabid, Mina, Melempar jumroh, Tahalul, Tawaf dan Sa'i Haji....

 WUKUF artinya Berdiam Diri
'ARAFAH artinya Menyadari

 Jika engkau berdiam diri maka engkan semakin menyadari ..dan sebelum engkau bergerak maka sadarilah keberadaan-Nya..


wallahu a'lam

Jumat, 16 November 2012

H A K I K A T H I J R A H

shalat sempurna, shalat nabi, sholat nabi, shalat berjamaah, sholat berjamaah, shalat khusyu, sholat khusyu, tentang shalat, tentang sholat, bacaan shalat, bacaan sholat
 

Jiwa adalah bentangan alam tak bertepi
Biarlah hamparan Padang Arafah yg membatasi.....

Kini tujukan jiwamu ke Masjidil Haram Agar tiada lagi sisa cinta kecuali Ia......

Hari adalah lintasan Sa'i
Meski tak tahu di mana Zamzam mu mengalir....

Kaki akan terus berlari melintasi batu2
Perjuangan ini tidak akan berhenti
Hingga jumpa Kekasih Hati....

Secara hakikat, Hijrah adalah; Perpindahan dimensi kesadaran, dari kesadaran Materi menuju kepada kesadaran Ar-Ruh.

So, jangan mudah percaya atas apa yang Anda lihat, Anda dengar, Anda pikir, dan Anda rasakan. Sebab Anda lebih dalam dari apa yang Anda dengar, Anda lihat, Anda pikirkan, dan dari apa yang Anda rasakan.

Maka percayalah kepada Allah dan perinta-Nya, sekalipun perintah itu tidak masuk ke dalam pikiran dan perasaan Anda. Imani saja, dan temukan keselarasan yang ajaib di dalamnya.

Sebab Anda adalah ketiadaan dalam tiupan Ruh(dari)Nya.

"Śếlαmαť Tahun Baru 1434 H"

Salam Hijrah

Kamis, 15 November 2012

... SUBHANALLAH, .. NASA MEMBENARKAN MATAHARI AKAN TERBIT DARI BARAT (SAAT KIAMAT TERJADI) ....

shalat sempurna, shalat nabi, sholat nabi, shalat berjamaah, sholat berjamaah, shalat khusyu, sholat khusyu, tentang shalat, tentang sholat, bacaan shalat, bacaan sholat
 
~"Mutiara Air Mata Muslimah"~
‎... SUBHANALLAH, .. NASA MEMBENARKAN MATAHARI AKAN TERBIT DARI BARAT (SAAT KIAMAT TERJADI) ....

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Kebenaran ajaran Islam terus-menerus dibuktikan oleh penemuan demi penemuan ilmu pengetahuan. 1.400 tahun yang lalu, Rasulullah SAW sudah menyatakan dalam haditsnya bahwa kelak matahari akan terbit dari Barat sebagai bukti keagungan Allah SWT dan ciri-ciri kiamat sudah semakin dekat:

“Tidak akan terjadi kiamat sehingga matahari terbit dari tempat terbenamnya, apabila ia telah terbit dari barat dan semua manusia melihat hal itu maka semua mereka akan beriman, dan itulah waktu yang tidak ada gunanya iman seseorang yang belum pernah beriman sebelum itu.” (Riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. Dan riwayat Ahmad, Abu Dawud dan Ibn Majah).

Matahari terbit dari Barat akan terjadi selama satu hari saja, kemudian tertutuplah pintu taubat. Setelah itu, gerakan matahari pun akan kembali seperti sebelumnya terbit dari timur sampai terjadinya kiamat.

Ini sesuai dan dibenarkan oleh peneliti NASA dalam artikelnya dibawah.

Dari Ibn ‘Abbas, “Maka Ubai bin Ka’ab berkata: “Maka bagaimana jadinya matahari dan manusia setelah itu?” Rasulullah menjawab: “Matahari akan tetap menyinarkan cahayanya dan akan terbit sebagaimana terbit sebelumnya, dan orang-orang akan menghadapi (tugas-tugas) dunia mereka, apabila kuda seorang laki-laki melahirkan anaknya, maka ia tidak akan dapat menunggang kuda tersebut sampai terjadinya kiamat.” (Fathul Baari, Kitaburriqaq, Juz 11, Thulu’issyamsi Min Maghribiha).

_______________

MATAHARI TERBIT DARI BARAT DIBENARKAN ILMUWAN FISIKA DAN MASUK ISLAM

Ilmuwan Fisika Ukraina Masuk Islam Karena Membuktikan Kebenaran Al-qur’an Bahwa Putaran Poros Bumi Bisa Berbalik Arah
Demitri Bolykov, sorang ahli fisika yang sangat menggandrungi kajian serta riset-riset ilmiah, mengatakan bahwa pintu masuk ke Islamannya adalah fisika.

Sungguh suatu yang sangat ilmiah, bagaimanakah fisika bisa mendorang Demitri Bolyakov masuk Islam? Demitri mengatakan bahwa ia tergabung dalam sebuah penelitian ilmiah yang dipimpin oleh Prof. Nicolai Kosinikov, salah seorang pakar dalam bidang fisika.

Mereka sedang dalam penelitian terhadap sebuah sempel yang diuji di laboratorium untuk mempelajari sebuah teori moderen yang menjelaskan tentang perputaran bumi dan porosnya. Mereka berhasil menetapkan teori tersebut.

Akan tetapi Dimetri mengetahui bahwasanya diriwayatkan dalam sebuah hadis dari nabi saw yang diketahui umat Islam, bahkan termasuk inti akidah mereka yang menguatkan keharusan teori tersebut ada, sesuai dengan hasil yang dicapainya.

Demitri merasa yakin bahwa pengetahuan seperti ini, yang umurnya lebih dari 1.400 tahun yang lalu sebagai sumber satu-satunya yang mungkin hanyalah pencipta alam semesta ini.

Teori yang dikemukan oleh Prof. Kosinov merupakan teori yang paling baru dan paling berani dalam menfsirakan fenomena perputaran bumi pada porosnya. Kelompok peneliti ini merancang sebuah sempel berupa bola yang diisi penuh dengan papan tipis dari logam yang dilelehkan, ditempatkan pada badan bermagnit yang terbentuk dari elektroda yang saling berlawanan arus.

Ketika arus listrik berjalan pada dua elektroda tersebut maka menimbulkan gaya magnet dan bola yang dipenuhi papan tipis dari logam tersebut mulai berputar pada porosnya fenomena ini dinamakan “Gerak Integral Elektro Magno-Dinamika”. Gerak ini pada substansinya menjadi aktivitas perputaran bumi pada porosnya.

Pada tingkat realita di alam ini, daya matahari merupakan “kekuatan penggerak” yang bisa melahirkan area magnet yang bisa mendorong bumi untuk berputar pada porosnya. Kemudian gerak perputaran bumi ini dalam hal cepat atau lambatnya seiring dengan daya insensitas daya matahari.

Atas dasar ini pula posisi dan arah kutub utara bergantung. Telah diadakan penelitian bahwa kutub magnet bumi hingga tahun 1970 bergerak dengan kecepatan tidak lebih dari 10 km dalam setahun, akan tetapi pada tahun-tahun terakhir ini kecepatan tersebut bertambah hingga 40 km dalam setahun.

Bahkan pada tahun 2001 kutub magnet bumi bergeser dari tempatnya hingga mencapai jarak 200 km dalam sekali gerak. Ini berarti bumi dengan pengaruh daya magnet tersebut mengakibatkan dua kutub magnet bergantian tempat. Artinya bahwa “gerak” perputaran bumi akan mengarah pada arah yang berlawanan. Ketika itu matahari akan terbit (keluar) dari Barat !!!

Ilmu pengetahuan dan informasi seperti ini tidak didapati Demitri dalam buku-buku atau didengar dari manapun, akan tetapi ia memperoleh kesimpulan tersebut dari hasil riset dan percobaan serta penelitian.

Ketika ia menelaah kitab-kitab samawi lintas agama, ia tidak mendapatkan satupun petunjuk kepada informasi tersebut selain dari Islam. Ia

mendapati informasi tersebut dari sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Huarirah, bahwasanya Rasulullah saw bersabda, ”Siapa yang bertaubat sebelum matahari terbit dari Barat, maka Allah akan menerima Taubatnya.” (dari kitab Islam wa Qishshah). (IslamIsLogic.wordpress.com )

Wallahu’alam bishshawab, ..
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...

Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...

... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

~ o ~

Salam santun dan keep istiqomah ...

--- Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini ... Itu hanyalah dari kami ... dan kepada Allah SWT., kami mohon ampunan ... ----

Semoga bermanfaat dan Penuh Kebarokahan dari Allah ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....

#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
------------------------------------------------
.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik ....

Rabu, 14 November 2012

'' BULAN MUHARRAM dan Hari ASYURA ''

shalat sempurna, shalat nabi, sholat nabi, shalat berjamaah, sholat berjamaah, shalat khusyu, sholat khusyu, tentang shalat, tentang sholat, bacaan shalat, bacaan sholat                             

'' BULAN MUHARRAM dan Hari ASYURA ''
Oleh Bengkel Hati Dzikir Nikmat.

بِسْـــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِالرَّحِيْـــــــمِ
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Saudaraku yang dirahmati Oleh Allah ,Sehat semua.yaa, Puji iserta syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada junjungan Nabi Muhamamd SAW, keluarga, para sahabat dan umatnya yang senantiasa mentaati ajarannya. kita meningkatkan

ketaqwaan kita kepada Allah SWT dengan melaksanakan seluruh p.erintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Sifat sabar,pemaaf dan adil merupakan inti dalam ajaran Islam.

Muharram adalah bulan di mana umat Islam mengawali tahun kalender Hijriah berdasarkan peredaran bulan. Muharram menjadi salah satu dari empat bulan suci yang tersebut dalam Al-Quran.

"Jumlah bulan menurut Allah adalah dua belas bulan, tersebut dalam Kitab Allah
pada hari Dia menciptakan langit dan bumi. Di antara kedua belas bulan itu ada empat bulan yang disucikan."

Keempat bulan itu adalah, Zulqaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab. Semua ahli tafsir Al-Quran sepakat dengan hal ini karena Rasululullah Saw dalam haji kesempatan haji terakhirnya
mendeklarasikan, "Satu tahun terdiri dari dua belas bulan, empat di antaranya adalah bulan suci. Tiga di antaranya berurutan yaitu Zulqaidah, Zulhijjah, Muharram dan ke empat adalah bulan Rajab."

Selain keempat bulan khusus itu, bukan berarti bulan-bulan lainnya tidak memiliki keutamaan, karena masih ada bulan Ramadhan yang diakui sebagai bulan paling suci dalam satu satu tahun. Keempat bulan tersebut secara khusus disebut bulan-bulan yang disucikan karena ada
alasan-alasan khusus pula, bahkan para penganut paganisme di Makkah mengakui keempat bulan tersebut disucikan.

Pada dasarnya setiap bulan adalah sama satu dengan yang lainnya dan tidak ada perbedaan dalam kesuciannya dibandingkan dengan bulan- bulan lain. Ketika Allah Swt memilih bulan khusus untuk menurunkan rahmatnya, maka Allah Swt lah yang memiliki kebesaran itu atas
kehendakNya.

Keutamaan Bulan Muharram

Nabi Muhammad Saw bersabda, "Ibadah puasa yang paling baik setelah puasa Ramadan adalah berpuasa di bulan Muharram."

Meski puasa di bulan Muharram bukan puasa wajib, tapi mereka yang berpuasa pada bulan Muharram akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah Swt. Khususnya pada tanggal 10 Muharram yang dikenal dengan hari 'Asyura.

Ibnu Abbas mengatakan, ketika Nabi Muhammad Saw hijrah dari Makkah ke Madinah, beliau menjumpai orang-orang Yahudi di Madinah biasa berpuasa pada tanggal 10 Muharram. Menurut orang-orang Yahudi itu, tanggal 10 Muharram bertepatan dengan hari ketika Nabi Musa dan
pengikutnya diselamatkan dari kejaran bala tentara Firaun dengan melewati Laut Merah, sementara Firaun dan tentaranya tewas tenggelam.

Mendengar hal ini, Nabi Muhammad Saw mengatakan, "Kami lebih dekat hubungannya dengan Musa daripada kalian" dan langsung menyarankan agar umat Islam berpuasa pada hari 'Asyura. Bahkan dalam sejumlah tradisi umat Islam, pada awalnya berpuasa pada hari 'Asyura
diwajibkan. Kemudian, puasa bulan Ramadhan-lah yang diwajibkan sementara puasa pada hari 'Asyura disunahkan.

Dikisahkan bahwa Aisyah mengatakan, "Ketika Rasullullah tiba di Madinah, ia berpuasa pada hari 'Asyura dan memerintahkan umatnya untuk berpuasa. Tapi ketika puasa bulan Ramadhan menjadi puasa wajib, kewajiban berpuasa itu dibatasi pada bulan Ramadhan saja dan
kewajiban puasa pada hari 'Asyura dihilangkan. Umat Islam boleh berpuasa pada hari itu jika dia mau atau boleh juga tidak berpuasa, jika ia mau." Namun, Rasulullah Saw biasa berpuasa pada hari 'Asyura bahkan setelah melaksanakan puasa wajib di bulan Ramadhan.

Abdullah Ibn Mas'ud mengatakan, "Nabi Muhammad lebih memilih berpuasa pada hari 'Asyura dibandingkan hari lainnya dan lebih memilih berpuasa Ramadhan dibandingkan puasa 'Asyura." (HR Bukhari dan Muslim). Pendek kata, disebutkan dalam sejumlah hadist bahwa puasa di hari 'Asyura hukumnya sunnah.

Beberapa hadits menyarankan agar puasa hari 'Asyura diikuti oleh puasa satu hari sebelum atau sesudah puasa hari 'Asyura. Alasannya, seperti diungkapkan oleh Nabi Muhammad Saw, orang Yahudi hanya berpuasa pada hari 'Asyura saja dan Rasulullah ingin membedakan puasa umat Islam dengan puasa orang Yahudi. Oleh sebab itu ia menyarankan umat Islam berpuasa pada hari 'Asyura ditambah puasa satu hari sebelumnya atau satu hari sesudahnya (tanggal 9 dan 10 Muharram atau tanggal 10 dan 11 Muharram).

Selain berpuasa, umat Islam disarankan untuk banyak bersedekah dan menyediakan lebih banyak makanan untuk keluarganya pada 10 Muharram. Tradisi ini memang tidak disebutkan dalam hadist, namun ulama seperti Baihaqi dan Ibnu Hibban menyatakan bahwa hal itu boleh
dilakukan.

Legenda dan Mitos Hari 'Asyura

Meski demikian banyak legenda dari salah pengertian yang terjadi di kalangan umat Islam menyangkut hari 'Asyura, meskipun tidak ada sumber otentiknya dalam Islam. Beberapa hal yang masih menjadi keyakinan di kalangan umat Islam adalah legenda bahwa pada hari'Asyura Nabi Adam diciptakan, pada hari 'Asyura Nabi Ibrahim dilahirkan, pada hari 'Asyura Allah Swt menerima tobat Nabi Ibrahim, pada hari 'Asyura Kiamat akan terjadi dan siapa yang mandi pada
hari 'Asyura diyakini tidak akan mudah terkena penyakit. Semua legenda itu sama sekali tidak ada dasarnya dalam Islam. Begitu juga dengan keyakinan bahwa disunnahkan bagi mereka untuk menyiapkan makanan khusus untuk hari 'Asyura.

Sejumlah umat Islam mengaitkan kesucian hari 'Asyura dengan kematian cucu Nabi Muhmmad Saw, Husain saat berperang melawan tentara Suriah. Kematian Husain memang salah satu peristiwa tragis dalam sejarah Islam. Namun kesucian hari 'Asyura tidak bisa dikaitkan dengan
peristiwa ini dengan alasan yang sederhana bahwa kesucian hari 'Asyura sudah ditegakkan sejak zaman Nabi Muhammad Saw jauh sebelum kelahiran Sayidina Husain. Sebaliknya, adalah kemuliaan bagi Husain yang kematiannya dalam pertempuran itu bersamaan dengan
hari 'Asyura.

Anggapan-anggapan yang salah lainnya tentang bulan Muharram adalah kepercayaan bahwa bulan Muharram adalah bulan yang tidak membawa keberuntungan, karena Husain terbunuh pada bulan itu. Akibat adanya anggapan yang salah ini, banyak umat Islam yang tidak melaksanakan pernikahan pada bulan Muharram dan melakukan upacara khusus sebagai
tanda ikut berduka atas tewasnya Husain dalam peperangan di Karbala, apalagi disertai dengan ritual merobek-robek baju atau memukuli dada sendiri.

Nabi Muhammad sangat melarang umatnya melakukan upacara duka karena meninggalnya seseorang dengan cara seperti itu, karena tindakan itu adalah warisan orang-orang pada zaman jahiliyah.

Rasulullah bersabda, "Bukanlah termasuk umatku yang memukuli dadanya, merobek bajunya dan menangis seperti orang-orang pada zaman jahiliyah."

Bulan Pengampunan Dosa

Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam sistem kalender Islam. Kata Muharram artinya 'dilarang'. Sebelum datangnya ajaran Islam, bulan Muharram sudah dikenal sebagai bulan suci dan pada bulan ini dilarang untuk melakukan hal-hal seperti peperangan dan pertumpahan
darah.

Seperti sudah disinggung di atas, bahwa bulan Muharram banyak memiliki keistimewaan. Khususnya pada tanggal 10 Muharram. Beberapa kemuliaan tanggal 10 Muharram antara lain Allah Swt akan mengampuni dosa-dosa setahun sebelumnya dan setahun ke depan. (Tarmizi)
(ln/Islamicity)

Insya Allah tambah pengetahuan dan bermanfaat.untuk bekal hidup kita,Doa jangan luipa dimanapun tempat gunakan salam biarpun tempat itu kosong Iinsya Allah yang dikerjakan pagi sampai malam yang dijalankan membawa hasil yang berlimpah. Amin Yaa Robbalalamin. Sampaikan salam santun untuk keluarga. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sabtu, 03 November 2012

BAHAYANYA TESTIMONI SEDEKAH

shalat sempurna, shalat nabi, sholat nabi, shalat berjamaah, sholat berjamaah, shalat khusyu, sholat khusyu, tentang shalat, tentang sholat, bacaan shalat, bacaan sholat


Sungguh merugi orang-orang yang riya, salah satunya adalah orang-orang yang menyebut-nyebut sedekahnya. Ketika ditegur maka mereka pun berkelit : "kami kan sekedar testimoni, biar orang-orang pada semanget sedekah kayak kami ini, Allah lebih tahu apa yang kami niatkan"

Padahal bisikan syaitan itu duahsyat, amal yang kita lakukan diam-diam tak disebut-sebut pun bisa jadi riya "hebat ya gue, amalnya gak diliat orang. Berarti gue ikhlas nih hehe"

Sahabatku yang selalu bebersih hati, silakan beramal dan bersedekah diam-diam atau terang-terangan, tapi janganlah kita hobi menyebut-sebut sedekah dan amal yang sudah kita lakukan dengan alasan testimoni atau "tahadduts bin ni'mah" (berbagi kenikmatan).

Rasulullah SAW bersabda : "Sembunyikanlah kebaikan-kebaikanmu (jangan disebut-sebut-pen) sebagiamana engkau menyembunyikan keburukan-keburukanmu, dan janganlah engkau kagum dengan amalan-amalanmu, sesungguhnya engkau tidak tahu apakah engkau termasuk orang yang celaka (masuk neraka) atau orang yang bahagia (masuk surga)."(HR. Al-Baihaqi)

Memang sih, dalam Al-Quran disampaikan bahwa sedekah itu boleh terang-terangan dan boleh diam-diam (Q.S. 2:274). Nah, yang gak boleh adalah terang-terangan gak mau sedekah atau diam-diam pengennya disedekahin... Hehehe...

Yang dimaksud sedekah terang-terangan adalah sedekah dengan contoh yang nyata, bukan malah sibuk menceritakan sedekah yang sudah dilakukannya secara terang-terangan kepada publik, itu sih namanya riya ....

"Hai orang-orang beriman, janganlah kamu hilangkan (berkah) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya ... " (Q.S.2:264).

Adapun jika "gak tahan" kepingin testimoni boleh-boleh saja, tapi yang ditestimonikan harus sedekahnya orang lain, tanpa perlu disebutkan namanya.

Apalagi kalau sampai kita pamer hitungan sedekah kita kepada publik, walau dengan niat memotivasi publik "ane kemarin pagi cuman sedekah 5rb, eh sorenya ane dapet rejeki tak terduga 500rb, sedekah emang hebat ye, 10 kali lipet sampai 700 kali lipet bahkan lebih"

Perhatikan hadits berikut "Janganlah menghitung-hitung sedekah sehingga Allah akan membuat perhitungan kepadamu" (H.R. Ibnu Hibban, Ahmad, Abu Dawud, An-Nasa'i)

"Memotivasi" orang lain sering dijadikan alasan logis bahwa "Testimoni Sedekah" itu berguna.  Padahal, teknik "membandingkan" kesuksesan seseorang untuk memotivasi orang lainnya adalah sebuah motivasi yang kulit banget, gak dalem, sehingga berbahaya.

Dalam teknik kulit ini, rasa yang dibangun biasanya adalah "Dia aja bisa, masa kamu gak bisa". Dan sebagian yang termotivasi pun mengeluh "aku sudah sedekah seperti yang dilakukannya, tapi aku malah bangkrut". Tentu saja keluhan yang begini tidak akan ditestimonikan.

Begini, kalau Anda makan seringkali tujuannya adalah agar bertenaga sehingga bisa beraktifitas. Dan salah satu efek dari makan adalah BAB. BAB adalah "efek" bukan "tujuan" dari makan. Jarang orang makan dengan tujuan utama BAB, sebab BAB itu otomatis jika sudah saatnya.

Dan berdasarkan Q.S.9:103 disebutkan bahwa tujuan dari sedekah adalah untuk mensucikan jiwa, bukan untuk menarik keuntungan materi duniawi. Adapun keuntungan duniawi dari sedekah hanyalah "efek" yang "otomatis" terjadi. Sebagaimana BAB yang otomatis terjadi jika memang "sudah saatnya".

So, motivasikan diri Anda bersedekah dengan niat untuk membersihkan jiwa, adapun jika Anda menjadi kaya raya dengan washilah sedekah ini maka tetaplah bersihkan jiwa Anda, jangan kotori dengan testimoni yang menghilangkan berkah sedekah Anda.

Dan bagi Anda yang bersedekah tapi belum juga "kaya" berarti memang "belum saatnya", maka teruslah membersihkan jiwa Anda.Atau bagi Anda yang baru sedekah sedikit tapi langsung dapat balasannya berlipat ganda dari Allah, maka jangan merasa suci jiwanya, bisa jadi Anda sedang "diare", makan baru sedikit tapi BAB nya banyak sekali.

Wallahu a'lam

Rabu, 31 Oktober 2012

MEREDAM KEMURKAAN ALLAH

shalat sempurna, shalat nabi, sholat nabi, shalat berjamaah, sholat berjamaah, shalat khusyu, sholat khusyu, tentang shalat, tentang sholat, bacaan shalat, bacaan sholat


............ MEREDAM KEMURKAAN ALLAH ...........

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Seorang pria muda (sebutlah ia bernama amir) mendengar hadits-hadits dan ayat tentang mulianya bersedekah di jalan Allah, betapa mulianya ber infaq dengan shadaqatussir (sedekah secara sembunyi-sembunyi), sebagaimana hadits Rasul saw : "Sedekah dengan sembunyi sembunyi memadamkan kemurkaan Allah" (HR Thabrani dg sanad
Hasan).

Maka bangkitlah di hati Amir niat luhur untuk melakukannya, ia merasa telah banyak bermaksiat dan ia merasa ibadah-ibadahnya tak cukup untuk memadamkan kemurkaan Allah swt, dan iapun mulai mengumpulkan hartanya, setiap ia mendapat untung dari pekerjaannya selalu ia sisihkan untuk bersedekah secara sembunyi-sembunyi, siang malam ia terus berusaha dengan gigih mengumpulkan uang hingga setahun lamanya, terkumpullah sejumlah uang dinar emas yang cukup banyak jumlahnya.

Malam itu Amir menaruh seluruh uangnya itu dalam kantung besar, lalu ia berpakaian gelap dan penutup wajah hingga tak seorangpun mengenalinya, ia berjalan ditengah malam yang sunyi.

Tiba-tiba ia melihat seorang wanita yang tertidur di emper jalan, maka ia lemparkan kantong uangnya pada tubuh si wanita, si wanita pun kaget terbangun, dan hanya menyaksikan pria bercadar itu lari terbirit-birit.

Amir membatin dalam hatinya : "ah? wanita itu pasti berharap isi kantung itu adalah makanan, namun MASYA ALLAH' SETUMPUK UANG DINAR"!!..wah.. dia pasti gembira dan mendoakanku..Puji syukur atas Mu Rabbi, aku lelah setahun mengumpulkan uang untuk hal ini.., semoga Engkau menjadikannya shadaqah rahasia yang kau terima..

Keesokan harinya heboh lah kampung itu dengan kabar bahwa seorang wanita pelacur mendapat sekantung uang dinar emas ketika sedang menunggu pelanggannya!, mendengar berita itu maka Amir terhenyak lemas.. ia membatin, " Subhanallah .. pelacur .. sedekahku yang kukumpulkan setahun ternyata ditelan pelacur!, ah.. sedekahku tak diterima oleh Allah.. hanya menjadi santapan wanita pezina dan penyebab orang berzina, naudzubillah!"

Amir muram dan sedih.. namun ia tetap penasaran, ingin agar sedekahnya diterima oleh Allah dan tak salah alamat, maka ia mengumpulkan lagi harta dengan lebih gigih lagi hingga setahun lamanya, setelah harta terkumpul ia membeli sebanyak-banyaknya perhiasan emas dan berlian, terkumpullah sekarung perhiasan beragam corak dan jenis.. ah.. ia puas memandang jerih payahnya.

Iapun mengulangi perbuatannya, menggunakan penutup wajah dan membawa karung perhiasan itu ditengah malam.., tiba-tiba ia melihat seorang lelaki setengah baya yang sedang berjalan ditengah malam, wajahnya tampak kusut dan penuh kegundahan, maka si Amir pun melemparkan karung itu pada si lelaki dan berkata : "terimalah sedekahku..!", lalu iapun lari terbirit-birit, agar si lelaki itu tak mengenalinya.

Keesokan harinya kampung itu gempar, semalam ada seorang perampok yang ketiban rizki sekarung perhiasan dari lelaki misterius?, ah..ah.. Amir sangat lesu.. dua tahun sudah kukumpulkan uang dengan susah payah, tapi selalu salah alamat.

Namun Amir masih juga penasaran.., ia kembali kumpulkan uang.. berlanjut hingga setahun, maka ia berbuat seperti tahun yang lalu lalu, menaruh uang dinar emasnya di kantung kulit, lalu berjalan ditengah malam.. ia melihat seorang tua renta yang berjalan tertatih tatih sendirian.. nah.. ini.. pasti tak salah alamat..gumam Amir.. iapun memberikan kantung Dinar Emasnya pada Kakek itu dan lari.

Keesokan harinya kampung itu gempar lagi, seorang Kakek yang menjadi orang terkaya di kampung itu mendapat sedekah sekantung emas dinar.. maka Amir pun roboh.. ia kapok.. berarti memang ia adalah pria busuk yang sedekahnya tak akan diterima oleh Allah, 3 tahun ia berjuang namun Allah menghendaki lain.., Amir pun berdoa : "Rabbi ... kalau kau menerima sedekahku itu maka tunjukkanlah".

Zaman terus berlanjut tanpa terasa, puluhan tahun kemudian Amir sudah tua renta, di usia senjanya ia mendengar ada dua orang ulama adik kakak, keduanya menjadi ulama besar dan mempunyai murid ribuan.

Kedua Ulama itu anak yatim, ayah mereka wafat saat mereka masih kecil, lalu karena jatuh miskin maka ibunya akhirnya melacur untuk menghidupi anaknya, dalam suatu malam ibunya bermunajat pada Allah : "Ya Allah ya Rabbi, kuharamkan rizki yang haram untuk anak-anakku, malam ini berilah aku rizki Mu yang halal,"

lalu Ibu itu tertidur di emper jalan, lalu ada seorang misterius yang melemparkan sekantung uang dinar emas padanya, lelaki itu menutup wajahnya dengan cadar, maka sang Ibu gembira, bertobat, dan menyekolahkan anaknya dengan uang itu dan hingga kedua anaknya menjadi Ulama dan mempunyai murid ribuan banyaknya…

Airmata menetes membasahi kedua pipi Amir yang sudah tua renta, oh.. sedekah ku itu ternyata diterima Allah.. dan pahalanya dijaga Allah hingga berkesinambungan dengan anak-anak sipelacur yang menjadi ulama dengan uang sedekahnya, dan memiliki murid ribuan pula, Maha Suci Allah.. Dia tidak menyia-nyiakan jerih payahku.. namun apa nasibnya dengan sedekahku yang tahun kedua?

Belum lama Amir membatin, datang pula kabar bahwa seorang Wali Allah barusaja wafat.., dia dulunya adalah perampok, suatu malam ia dilempari sekarung perhiasan oleh pria misterius, lalu ia bersyukur kepada Allah, beribadah dan beribadah, meninggalkan kehidupan duniawi, berpuasa dan bertahajjud, hingga menjadi orang yang Shalih dan Mulia, dan wafat sebagai dengan mencapai derajat Waliyullah (kekasih Allah) dan banyak pula orang yang bertobat ditangannya.

Amir semakin cerah wajahnya dan semakin malu kepada Allah, tak lama sampai pula kabar padanya bahwa telah dibangun sebuah rumah amal, yang selalu tak pernah sepi dikunjungi para pengemis, rumah amal itu selalu membagi-bagikan hartanya pada para Fuqara, rumah amal itu didirikan oleh seorang tua renta yang kaya raya di kampung itu, ia awalnya sangat kikir, namun suatu malam ia dihadiahi sekantung uang dinar emas oleh pria misterius, iapun malu dan bertobat, lalu menginfakkan seluruh hartanya untuk rumah amal.

Amir tak tahan menyungkur sujud kehadirat Allah swt, betapa luhurnya Dia Yang Maha Menjaga Amal nya yang tak berarti hingga berlipat-lipat dan berkesinambungan, ah.. Amir benar-benar telah mencapai cita-citanya.. yaitu sabda Rasul saw :

"Sedekah secara sembunyi-sembunyi memadamkan kemurkaan Allah",

dan ia mendapatkan pahala yang terus mengalir tanpa henti, bagai menaruh saham dengan keuntungan berjuta kali lipat setiap kejapnya, betapa tidak?, apalah artinya sekantung uang dinar emas dibanding pahala sujud orang yang bertobat?, sedangkan kita mendengar hadits Rasul saw : "Dua raka'at Qabliyah Subuh lebih mulia dari dunia dan segala isinya" ...

Lalu bagaimana dengan pahala yang bertumpuk dari sebab amal sedekahnya yang tak berarti itu?, betapa beruntungnya si pria ini, dan betapa mulia derajatnya, dan merugilah mereka yang kikir dengan hartanya, yang merasa bahwa makan dan minumnya lebih berhak didahulukan daripada menjadikannya perantara yang mendekatkannya pada Keluhuran yang Abadi, ah.. semoga aku dan kalian dikelompokkan sebagai penanam saham untuk meneruskan tegaknya Dakwah Nabi Muhammad saw, amiin.....

Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah ..

Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...

Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...

... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

~ o ~

Salam santun dan keep istiqomah ...

--- Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini ... Itu hanyalah dari kami ... dan kepada Allah SWT., kami mohon ampunan ... ----

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....

#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
------------------------------------------------
.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik ....

==========
**Sumber : Penjelasan kitab Al Hikam oleh Al Allamah Alhabib Umar bin Hafidh, pada pesantren kilat 40 hari pada Jumaditsani 1425 H di Darulmustafa Tarim, Yemen.
 

Jumat, 26 Oktober 2012

AMALAN DI HARI TASYRIQ ( 11, 12 & 13 Dzulhijjah)

shalat sempurna, shalat nabi, sholat nabi, shalat berjamaah, sholat berjamaah, shalat khusyu, sholat khusyu, tentang shalat, tentang sholat, bacaan shalat, bacaan sholat                        
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarga, para sahabatnya dan orang-orang yang mengikuti beliau hingga akhir zaman.

Alhamdulillah, saat ini kita menginjak 10 Dzulhijah, hari raya umat Islam dan besoknya kita pun akan menikmati hari-hari tasriq. Insya Allah dalam tulisan kali ini, kami berusaha menyajikan suatu pembahasan mengenai amalan-amalan di hari tasyriq. Semoga bermanfaat.

** Hari ‘Ied Kaum Muslimin **

Hari Arofah, hari Idul Adha dan hari Tasyriq termasuk hari ‘ied kaum muslimin. Disebutkan dalam hadits,

يَوْمُ عَرَفَةَ وَيَوْمُ النَّحْرِ وَأَيَّامُ التَّشْرِيقِ عِيدُنَا أَهْلَ الإِسْلاَمِ وَهِىَ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

“Hari Arofah, hari Idul Adha dan hari-hari Tasyriq adalah ‘ied kami -kaum muslimin-. Hari tersebut (Idul Adha dan hari Tasyriq) adalah hari menyantap makan dan minum.”[HR. Abu Daud no. 2419]

** Hari Idul Adha dan Hari Tasyriq, Hari Yang Paling Mulia **

Mengenai keutamaan hari Idul Adha dan hari tasyriq (11, 12 dan 13 Dzulhijah) disebutkan dalam hadits yang dikeluarkan oleh Abu Daud,

إِنَّ أَعْظَمَ الأَيَّامِ عِنْدَ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَوْمُ النَّحْرِ ثُمَّ يَوْمُ الْقَرِّ

“Sesungguhnya hari yang paling mulia di sisi Allah Tabaroka wa Ta’ala adalah hari Idul Adha dan yaumul qorr (hari tasyriq).”[HR. Abu Daud no. 1765]

Hari tasyriq disebut yaumul qorr karena pada saat itu orang yang berhaji berdiam di Mina. Hari tasyriq yang terbaik adalah hari tasyriq yang pertama, kemudian yang berikutnya dan berikutnya lagi.[Latho-if Al Ma’arif, Ibnu Rajab Al Hambali, hal. 503]

** Hari Idul Adha dan Hari Tasyriq, Hari Bersenang-senang untuk Menyantap Makanan **

Begitu pula Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan bahwa Idul Adha dan hari tasyriq adalah hari kaum muslimin untuk menikmati makanan. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

“Hari-hari tasyriq adalah hari menikmati makanan dan minuman.”[HR. Muslim no. 1141]

Dalam lafazh lainnya, beliau bersabda,

وَأَيَّامُ مِنًى أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

“Hari Mina (hari tasyriq) adalah hari menikmati makanan dan minuman.”[HR. Muslim no. 1142.]

Yang dimaksud dengan hari Mina di sini adalah ayyam ma’dudaat sebagaimana yang disebutkan dalam ayat,

وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِي أَيَّامٍ مَعْدُودَاتٍ

“Dan berzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang terbilang.” (QS. Al Baqarah: 203) Yang dimaksud hari yang terbilang adalah hari-hari setelah hari Idul Adha (hari an nahr) yaitu hari-hari tasyriq. Inilah pendapat Ibnu ‘Umar dan pendapat kebanyakan ulama. Namun Ibnu ‘Abbas dan ‘Atho’ mengatakan bahwa hari yang terbilang di situ adalah empat hari yaitu hari Idul Adha dan tiga hari sesudahnya. Hari-hari tersebut disebut hari Tasyriq. Namun pendapat pertama yang menyatakan bahwa hari yang terbilang adalah tiga hari sesudah Idul Adha adalah pendapat yang lebih tepat.[Latho-if Al Ma’arif, hal. 502-503]

** Hari Tasyriq, Hari Berdzikir **

Sebagaimana disebutkan dalam surat Al Baqarah ayat 203 di atas (yang artinya), “Dan berzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang terbilang.” Ini menunjukkan adanya perintah berdzikir di hari-hari tasyriq.

Lalu apa saja dzikir yang dimaksudkan ketika itu? Beberapa dzikir yang diperintahkan oleh Allah di hari-hari tasyriq ada beberapa macam:

(1) Pertama: berdzikir kepada Allah dengan bertakbir setelah selesai menunaikan shalat wajib. Ini disyariatkan hingga akhir hari tasyriq sebagaimana pendapat mayoritas ulama. Hal ini juga diriwayatkan dari ‘Umar, ‘Ali dan Ibnu Abbas.

(2) Kedua: membaca tasmiyah (bismillah) dan takbir ketika menyembelih qurban. Dan waktu menyembelih qurban adalah sampai akhir hari tasyriq (13 Dzulhijah) sebagaimana pendapat mayoritas ulama. Pendapat ini juga menjadi pendapat Imam Asy Syafi’i dan salah satu pendapat dari Imam Ahmad. Namun mayoritas sahabat berpendapat bahwa waktu menyembelih qurban hanya tiga hari yaitu hari Idul Adha dan dua hari tasyriq setelahnya (11 dan 12 Dzulhijah). Pendapat kedua ini adalah pendapat yang masyhur dari Imam Ahmad, juga termasuk pendapat Imam Malik, Imam Abu Hanifah dan kebanyakan ulama.

(3) Ketiga: berdzikir memuji Allah Ta’ala ketika makan dan minum. Yang disyari’atkan ketika memulai makan dan minum adalah membaca basmallah dan mengakhirinya dengan hamdalah.

(4) Keempat: berdzikir dengan takbir ketika melempar jumroh di hari tasyriq. Dan amalan ini khusus untuk orang yang berhaji.

(5) Kelima: Berdzikir pada Allah secara mutlak karena kita dianjurkan memperbanyak dzikir di hari-hari tasyriq. Sebagaimana ‘Umar ketika itu pernah berdzikir di Mina di kemahnya, lalu manusia mendengar. Mereka pun bertakbir dan Mina akhirnya penuh dengan takbir.[Latho-if Al Ma’arif, hal. 504-505]

** Dianjurkan Memperbanyak Do’a Sapu Jagad **

Allah Ta’ala berfirman,

فَإِذَا قَضَيْتُمْ مَنَاسِكَكُمْ فَاذْكُرُوا اللَّهَ كَذِكْرِكُمْ آبَاءَكُمْ أَوْ أَشَدَّ ذِكْرًا فَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا وَمَا لَهُ فِي الآخِرَةِ مِنْ خَلاقٍ, وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

“Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berzikirlah (dengan menyebut) Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara manusia ada orang yang berdoa: “Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia”, dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat. Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: “Robbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina ‘adzaban naar” [Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka].” (QS. Al Baqarah: 200-201)

Dari ayat ini kebanyakan ulama salaf menganjurkan membaca do’a “Robbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina ‘adzaban naar” di hari-hari tasyriq. Sebagaimana hal ini dikatakan oleh ‘Ikrimah dan ‘Atho’.

Do’a sapu jagad ini terkumpul di dalamnya seluruh kebaikan. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam paling sering membaca do’a sapu jagad ini. Anas bin Malik mengatakan,

كَانَ أَكْثَرُ دُعَاءِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – « اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً ، وَفِى الآخِرَةِ حَسَنَةً ، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ »

“Do’a yang paling banyak dibaca oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam “Allahumma Robbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina ‘adzaban naar” [Wahai Allah, Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka].”[HR. Bukhari no. 2389]

Di dalam do’a telah terkumpul kebaikan di dunia dan akhirat.

Al Hasan Al Bashri mengatakan, “Kebaikan di dunia adalah ilmu dan ibadah. Kebaikan di akhirat adalah surga.” Sufyan Ats Tsauri mengatakan, “Kebaikan di dunia adalah ilmu dan rizki yang thoyib. Sedangkan kebaikan di akhirat adalah surga.”

Dan do’a juga termasuk dzikir, bahkan do’a termasuk dzikir yang paling utama.

Diriwayatkan dari Al Jashshosh, dari Kinanah Al Qurosy, dia mendengar Abu Musa Al Asy’ariy berkata ketika berkhutbah di hari An Nahr (Idul Adha), “Tiga hari setelah hari An Nahr (yaitu hari-hari tasyriq), itulah yang disebut oleh Allah dengan ayyam ma’dudat (hari yang terbilang). Do’a pada hari tersebut tidak akan tertolak (pasti terkabul), maka segeralah berdo’a dengan berharap pada-Nya.”[Latho-if Al Ma’arif, 505-506]

** Banyak Bersyukurlah pada Allah di Hari Tasyriq **

Pada hari tasyriq terkumpullah berbagai macam nikmat badaniyah dengan makan dan minum, juga terdapat nikmat qolbiyah (nikmat hati) dengan berdzikir kepada Allah. Dan sebaik-baik hati adalah yang sering berdzikir dan bersyukur. Dengan demikian nikmat-nikmat tersebut akan menjadi sempurna.
Jika kita diberi taufik untuk mensyukuri nikmat, maka syukur yang baru itu sendiri adalah nikmat. Sehingga perintah syukur selamanya tidak akan usai.

Seorang penyair mengatakan:

Idza kana syukri ni’matallah ni’matan, ‘alayya lahu fi mitsliha yajibusy syukr

Jika mensyukuri nikmat Allah adalah nikmat, maka karena nikmat semisal inilah, kita wajib b ersyukur pula.[Latho-if Al Ma’arif, 507]

** Makan dan Minum di Hari Tasyriq untuk Memperkuat Ibadah **

Hari tasyriq disebut dengan hari makan dan minum, juga dzikir pada Allah. Hal ini pertanda bahwa makan dan minum di hari raya seperti ini dapat menolong kita untuk berdzikir dan melakukan ketaatan pada-Nya. Dengan inilah semakin sempurna rasa syukur terhadap nikmat dapat menolong dalam ketaatan pada Allah. Oleh karena itu, barangsiapa menggunakan nikmat Allah untuk bermaksiat, berarti dia telah kufur pada nikmat.

Maksiat inilah yang nantinya akan menghilangkan nikmat. Sedangkan bersyukur pada Allah itulah nanti yang akan menghilangkan bencana.[Latho-if Al Ma’arif, 507]

Semoga kita dimudahkan untuk beramal sholeh dan selalu dimudahkan mendapat ilmu yang bermanfaat, juga semoga kita termasuk hamba Allah yang bersyukur atas segala nikmat.

***

Oleh: Ust. M Abduh Tuasikal

Rabu, 24 Oktober 2012

K E B A H A G I A N

shalat sempurna, shalat nabi, sholat nabi, shalat berjamaah, sholat berjamaah, shalat khusyu, sholat khusyu, tentang shalat, tentang sholat, bacaan shalat, bacaan sholat

Assalamu alaikum Sahabat.

Kebahagiaan adalah keadaan pikiran (state of mind). Kebahagiaan itu berada dalam pikiran kita. Kebahagiaan itu lebih ditentukan oleh keadaan pikiran kita dibandingkan oleh situasi-situasi yang ada di luar kita. Dengan demikian, kebahagiaan dapat dicapai dengan melakukan latihan pikiran.

Benar untuk mencapai kebahagiaan ada beberapa faktor pendukung seperti kekayaan, kesehatan & persahabatan. Namun penentu kebahagiaan adalah pikiran kita.

Apabila kita memiliki pikiran yang tenang & damai, faktor-faktor pendukung kebahagiaan tersebut bisa berpengaruh.

Orang kaya yang memiliki pikiran damai akan lebih bahagia daripada orang miskin yang memiliki pikiran damai.

Orang sehat yang memiliki pikiran damai akan lebih bahagia daripada orang sakit yang memiliki pikiran damai.

Begitu pun dengan orang-orang yang memiliki banyak teman & pikiran damai akan lebih bahagia daripada orang-orang yang memiliki sedikit teman & pikiran damai.

Namun, tanpa pikiran yang damai, kekayaan, kesehatan & teman sama sekali tidak berarti apa-apa.

Potensi ketiga hal itu menjadi sia-sia ketika kita tidak berhasil mencapai kedamaian pikiran.

"Semakin tinggi tingkat ketenangan pikiran kita, makin besar kedamaian yang kita rasakan, makin besar kemampuan kita menikmati hidup yang bahagia & menyenangkan" (Dalai Lama).

Menurut Arvan Pradiansyah dalam Buku "The Seven Laws of Happiness: Tujuh Rahasia Hidup Bahagia" (Bandung: Kaifa, 2010), kebahagiaan akan mudah kita raih apabila kita dapat menjalin tiga hubungan yang membahagiakan sebagai berikut:

Pertama, hubungan yang membahagiakan dengan diri sendiri (intrapersonal relation);

Kedua, hubungan yang membahagiakan dengan sesama (interpersonal relation);

Ketiga, hubungan yang membahagiakan dengan Pencipta kita (God relation).

Bagian Pertama: Intrapersonal Relation

Rahasia Kebahagiaan Pertama: Sabar (Patience)

Sabar bukan mengurut dada
Menunda respon Anda
Menyatukan badan & pikiran di satu tempat
Kata kerja aktif, bukan pasif
Melakukan satu hal di satu waktu
Menikmati proses tanpa terganggu pada hasil akhirnya
Menyesuaikan tempo kita dengan tempo orang lain
Hidup selaras dengan hukum alam

Rahasia Kebahagiaan Kedua: Syukur (Gratefulness)

Pikirkan semua yang telah dimiliki, bukan yang diinginkan
Fokus pada kelebihan, bukan pada kekurangan
Ketika mendapat rahmat, tanyakan: "Mengapa saya?"
Ketika mendapat musibah, tanyakan: "Pelajaran berharga apa yang bisa saya dapatkan dari peristiwa ini?"
Bayangkan segala sesuatunya tidak ada
Masukilah masa kini
Menjelajahi semua potensi Anda

Rahasia Kebahagiaan Ketiga: Sederhana (Simplicity)

Bayangkan hari terakhir Anda
Keluar dari dalam kotak
Temukan mana yang hakikat, mana yang pernik
Rumuskan problem statement
Membedakan tujuan & cara
Memahami hukum alam
Lihatlah pekerjaan Anda sebagai sebuah misi

Bagian Kedua: Interpersonal Relation

Rahasia Kebahagiaan Keempat: Kasih (Love)

Dasar hubungan interpersonal bukanlah menang-menang
Cinta universal bukan cinta birahi
Kasih tidak membeda-bedakan
Melihat dari sudut pandang orang lain
Tugas kita adalah meneruskan kasih Tuhan
Isilah pikiran dengan kasih
Kasih adalah kata kerja
Tanyakan: "Bagaimana agar saya dapat mengasihi orang lain?"
Melihat orang lain seperti Anda melihat diri sendiri
Kasih berarti melepaskan
Kasih berarti menerima yang tak dapat diubah
Kasih itu menumbuhkan
Kasih dimulai dari kata-kata

Rahasia Kebahagiaan Kelima: Memberi (Giving)

Memahami apa yang dibutuhkan orang lain
Kapan kita memberi?
Empat kuadran memberi
Memberi dengan sembunyi-sembunyi
Empat tingkat memberi

Rahasia Kebahagiaan Keenam: Memaafkan (Forgiving)

Mitos-mitos memaafkan
Melepaskan masa lalu
Memaafkan = memahami
Fokus pada kebaikan orang lain
Menyadari bahwa orang inilah sesungguhnya guru sejati kita
Memaafkan bukanlah melupakan

Bagian Ketiga: God Relation

Rahasia Kebahagiaan Ketujuh: Berserah (Surrender)

Berserah bentuk tertinggi kepercayaan
Menyediakan lahan bagi Tuhan untuk bekerja
Berusaha sekuat tenaga sambil menyerahkan hasilnya kepada Tuhan
Memahami tiga lingkaran
Percaya bahwa Tuhan akan memilihkan yang terbaik

"Orang-orang yang beriman & HATI mereka manjadi TENTERAM dengan MENGINGAT Allah. Ingatlah, hanya dengan MENGINGAT Allah HATI menjadi TENTERAM. Orang-orang yang BERIMAN & BERAMAL SALEH, bagi mereka KEBAHAGIAAN & tempat kembali yang baik" (QS Ar Ra'd [13]: 28-29).

"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (KEBAHAGIAAN) akhirat & janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) dunia & berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu & janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan" (QS Al Qashash [28]: 77).

Subhanallah! Good MORNING My Friends. Have a HAPPY & GRATEFUL Wednesday!
 

Selasa, 23 Oktober 2012

Macam-macam Manasik Haji

shalat sempurna, shalat nabi, sholat nabi, shalat berjamaah, sholat berjamaah, shalat khusyu, sholat khusyu, tentang shalat, tentang sholat, bacaan shalat, bacaan sholat



Manasik haji itu ada 3 macam: tamattu', qiraan, dan ifraad.

Haji Tamattu'
Secara bahasa tamattu' adalah mashdar dari kata tamatta'a yatamatta'u tamattu'an fa huwa mutamatti', yang artinya bersenang-senang atau bernikmat ria.
Haji tamattu' adalah haji yang didahului dengan pelaksanaan manasik umrah terlebih dahulu, kemudian tahallul sempurna, lalu berihram untuk manasik haji jika sudah datang waktu pelaksanaannya (hari tarwiyah/8 Dzulhijjah).
Jadi haji tamattu' adalah haji dengan 2 kali ihram dalam satu perjalanan naik haji.
Disebut dengan tamattu', karena di dalam pelaksanaannya terdapat kesempatan menggauli istri di antara 2 manasik, yaitu manasik umrah dan manasik haji.
Orang yang melaksanakan haji tamattu' disebut dengan mutamatti'.

Haji Qiraan
Qiraan secara bahasa merupakan bentuk mashdar dari qarana yaqrinu qiraanan fa huwa qaarin, artinya penggabungan.
Dalam istilah manaasik, haji qiran adalah menggabungkan antara pelaksanaan haji dan umrah dalam satu ihram. Jadi amalannya satu, namun untuk dua manasik sekaligus, haji dan umrah.
Orang yang melakukan haji qiraan disebut dengan qaarin.

Haji Ifraad
Ifraad secara bahasa merupakan mashdar dari afrada yufridu ifraadan fa huwa mufrid, artinya menjadikan sesuatu berdiri sendiri atau terpisah dengan yang lainnya. Haji ifraad adalah haji yang tidak didahului atau digabung dengan umrah. Dengan kata lain, haji ifraad itu adalah yang bukan haji tamattu' dan haji qiraan.
Orang yang melaksanakan haji ifraad disebut dengan mufrid.

Catatan:
- Jika pelaksanaan manasik umrah dilakukan setelah ihram manasik haji selesai, maka ini tidak disebut haji tamattu', walaupun pelaksanaan umrahnya dilakukan pada bulan haji.
- Haji qiraan dan ifraad pada hakikatnya memiliki amalan (teknis pelaksanaan) yang sama. Hanya saja qiraan diwajibkan hadyu, sedangkan ifraad tidak wajib hadyu.
- Haji tamattu' dan qiraan sama-sama diwajibkan hadyu. Hanya saja bedanya tamattu' 2 kali ihram (umrah dan hajinya terpisah), sedangkan qiraan 1 kali ihram (umrah dan hajinya digabung).
- Penduduk Makkah tidak wajib hadyu apapun manasik haji yang dipilihnya.
- Bagi yang bukan penduduk Makkah, jika ia memilih haji tamattu' dan qiraan maka wajib baginya hadyu (menyembelih binatang kurban: onta, atau kerbau, atau kambing). Hadyu bisa dilakukan secara perorangan, kelompok, atau diwakilkan kepada orang/lembaga terpercaya untuk kemudian disembelih pada hari raya kurban.

Semoga ulasan ringkas ini dapat membantu Anda untuk membedakan antara ketiga manasik haji tersebut.

Wa shallallaahu 'alaa nabiyyinaa Muhammad, walhamdulillaahi rabbil 'aalamiin.



******************************



Often times, we hear the saying: “Behind every great man, there is a great woman“. History proves this statement to be true, whether the woman is a wife, mother or mentor.

At the closing of the hajj season, Muslims around the world celebrate Eid Ul Adha in memory of Prophet Ibrahim (peace be upon him). During this joyous occasion, we would like to focus on a woman who stood by our Prophet and contributed to his successes.

Hajar, the wife of Prophet Ibrahim, was no ordinary woman. Allah chose her as the wife & mother of a Prophet because of the strong qualities she possessed. She had the will power to leave the land she grew up in & migrate for a better life. She had the courage to stay in a barren dessert alone with an infant while her husband strove to fulfill the command of his Lord. She accepted her fate but was determined to keep going. She strove physically & mentally to provide for her son. She was quick in finding a solution to contain the water of ZamZam into a well. She contributed to society by allowing travelers to benefit from the well of ZamZam, which resulted in tribes settling in that area and building a community. And she raised a child who was righteous, obedient and brave enough to submit to the command of Allah without giving it a second thought

Allah honoured her in such a way that until today pilgrims perform Sa’ee at Hajj in remembrance of her efforts. The Being ME team reveres the efforts & contributions of Hajar (Peace be upon her) and women like her around the globe. We believe that women have the power to shape society & build nations of positive change.
Sering kali, kita mendengar pepatah: "Di belakang setiap orang besar, ada seorang wanita yang besar". Sejarah membuktikan pernyataan ini benar, Apakah perempuan istri, ibu, atau mentor.

Pada penutupan musim haji, Muslim di seluruh dunia merayakan Idul Adha Ul mengenang nabi Ibrahim (alaihissalam). Selama ini kesempatan yang menggembirakan, kami ingin fokus pada seorang wanita yang berdiri oleh Nabi kita dan memberikan kontribusi kepada keberhasilan.


Hajar, istri Nabi Ibrahim, adalah tidak ada wanita yang biasa. Allah memilih dia sebagai istri & ibu seorang nabi karena dia memiliki kualitas kuat. Ia akan kekuatan untuk meninggalkan tanah ia dibesarkan di & bermigrasi untuk kehidupan yang lebih baik.

Dia memiliki keberanian untuk menginap di dessert tandus sendirian dengan bayi sementara suaminya berusaha keras untuk memenuhi perintah dari Tuhan-nya. Dia diterima dengan nasib tetapi bertekad untuk terus berjalan. Dia berjuang secara fisik & mental untuk menyediakan untuk anaknya.

Ia cepat dalam mencari solusi untuk mengandung air ZamZam ke dalam sumur. Dia memberikan kontribusi kepada masyarakat dengan memungkinkan wisatawan untuk mendapatkan keuntungan dari sumur ZamZam, yang mengakibatkan suku-suku yang menetap di daerah itu dan membangun sebuah komunitas.

Dan ia mengangkat seorang anak yang benar, taat dan cukup berani untuk tunduk kepada perintah Allah tanpa memberikan berpikir dua kali Allah dihormati dirinya dengan cara yang sampai hari ini peziarah melakukan Sa'ee di Haji mengenang usahanya. Tim yang saya menghormati usaha & kontribusi dari Hajar (alaihi dia) dan wanita seperti dia. di seluruh dunia. Kami percaya bahwa perempuan memiliki kekuatan untuk membentuk masyarakat & membangun bangsa-bangsa dari positif mengubah. (Diterjemahkan oleh Bing)

Senin, 22 Oktober 2012

AMALAN SUNNAH DI BULAN JULHIJJAH

shalat sempurna, shalat nabi, sholat nabi, shalat berjamaah, sholat berjamaah, shalat khusyu, sholat khusyu, tentang shalat, tentang sholat, bacaan shalat, bacaan sholat


Banyak sekali amalan sunnah yang bisa kita lakukan, baik amalan harian, mingguan sampai tahunan, diantaranya ketika datang bulan Zulhijjah.
Tidak perlu sedih meski ada yang belum dipanggil Allah untuk datang memenuhi panggilan Allah yang indah menawan. Ada amalan yang baik dilakukan diantaranya:

Memperbanyak Puasa Sunnah
Dianjurkan memperbanyak puasa di sembilan hari bulan Dzulhijjah. Terutama p
uasa hari arafah, tanggal 9 Dzulhijjah. Abu Qatadah ra meriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“…puasa hari arafah, saya berharap kepada Allah agar menjadikan puasa ini sebagai penebus (dosa,) satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya..” (HR. Ahmad dan Muslim).

Demikian juga keumuman hadis yang menunjukkan keutamaan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Disamping itu, terdapat keterangan khusus dari Ummul Mukminin, Hafshah ra bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan puasa asyura, sembilan hari pertama Dzulhijjah, dan tiga hari tiap bulan. (HR. Nasa’i, Abu Daud, Ahmad, dan disahihkan Al-Albani).

Memperbanyak Amal Soleh.

“Tidak ada hari dimana suatu amal salih lebih dicintai Allah melebihi amal salih yang dilakukan di sepuluh hari ini (sepuluh hari pertama Dzulhijjah, pen.).” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, termasuk lebih utama dari jihad fi sabilillah? Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Termasuk lebih utama dibanding jihad fi sabilillah. Kecuali orang yang keluar dengan jiwa dan hartanya (ke medan jihad), dan tidak ada satupun yang kembali (mati dan hartanya diambil musuh).” (HR. Bukhari, Ahmad, dan Turmudzi).

Berkurban.

“Laksanakanlah salat untuk Rab-mu dan sembelihlah kurban.” (QS. Al-Kautsar: 2).

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Siapa yang memililki kelapangan namun dia tidak berkurban maka jangan mendekat ke masjid kami.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah. Dihasankan Al-Albani).

Catatan: Bagi orang yang hendak berkurban, dilarang memotong kuku dan juga rambutnya (bukan kuku dan bulu hewannya) ketika sudah masuk tanggal 1 Dzulhijjah sampai dia memotong hewan kurbannya.

Melaksanakan Haji (dan ini yang paling Utama)

Allah Swt berfirman,
“Kewajiban bagi manusia kepada Allah, berhaji ke Baitullah, bagi siapa saja yang telah mampu, untuk melakukannya.” (QS. Ali Imran: 97).
 
 

Kamis, 20 September 2012

SEJENGKAL PENYAKIT APAPUN PASTI ADA OBATNYA

shalat sempurna, shalat nabi, sholat nabi, shalat berjamaah, sholat berjamaah, shalat khusyu, sholat khusyu, tentang shalat, tentang sholat, bacaan shalat, bacaan sholat


Oleh, Bengkel Hati Dzikir Nikmat

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
 

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Saudara pemerhati yang dirahmati Oleh Allah ,Selamat pagi sehat semua ya ..Ayoo semangat terus..!!surat ini jarang dibaca seakan hanya untuk koleksi Aku sudah pernah kata kata orang. Sesungguhnya Allah telah menciptakan manusia dengan sebaik baik penciptaan, Dia menjadikan manusia

dari jenis laki laki dan wanita berdasarkan hikmah Ilmu=Nya yang mendalam.
Permasalahan terus mengalir setiap detik , akan tetapi... kalau di
Nikmati dengan sungguh sungguh niscaya terlewatinya...Amin.

Pada zaman sekarang, banyak penyakit yang menimpa manusia. Ada yang sudah diketahui obatnya, dan ada pula yang belum diketahui obatnya. Hal ini merupakan cobaan dari Allah, yang juga akibat dari perbuatan dosa dan maksiat yang dilakukan manusia. Allah berfirman:

"Dan apa saja musibah yang menimpamu, maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)". [Asy Syura : 30].

Setiap penyakit pasti ada obatnya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

ماَ أَنْزَلَ اللهُ دَاءً إِلاَّ أَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً

"Allah tidak menurunkan penyakit, melainkan pasti menurunkan obatnya".[2]

لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ, فَإِذَا أُصِيْبَ دَوَاءُ الدَّاءِ بَرَأَ بِإِذْنِ اللهِ

"Setiap penyakit ada obatnya. Jika suatu obat itu tepat (manjur) untuk suatu penyakit, maka akan sembuh dengan izin Allah". [3]

Seorang muslim, bila ditimpa penyakit, ia wajib berikhtiar mencari
obatnya dengan berusaha secara maksimal. Dalam usaha mengobati penyakit yang dideritanya, maka wajib memperhatikan Niatan dalam diri sendiri.

Pertama : Bahwa obat dan dokter hanya sarana kesembuhan. Adapun yang benar-benar menyembuhkan penyakit hanyalah diri kita sendiri dengan mengingat Allah SWT.

Allah berfirman, mengisahkan Nabi Ibrahim Alaihissallam.

"..dan apabila aku sakit, Dia-lah yang menyembuhkanku". [Asy Syu’ara’: 80].

Kedua ;Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagimu, maka tidak ada yang dapat menolak karuniaNya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendakiNya diantara hamba-hambaNya, dan Dia-lah Yang Maha pengampun lagi Maha penyayang". [Yunus : 107].

Ketiga : Dalam berikhtiar atau berusaha mencari obat tersebut, tidak boleh dilakukan dengan cara-cara yang haram dan syirik.
Yang haram seperti berobat dengan menggunakan obat yang terlarang atau barang-barang yang haram, karena Allah tidak menjadikan penyembuhan dari barang yang haram.

Didalam kehidupan; Manusia belum menyadari adanya kehidupan selain yang khasat mata, Adalah kehidupan Ghoib / Jiin . Renungkan,Hayati dengan Hati QS.Al Baqarah ayat 1-20 .

Ingin sehat..?? lakukan Sabar sebagai fondasi kehidupan, Yang mendampingi adalah kejujuran dengan Ikhlas dan selalu mengingat Tuhanmu sebutlah Allah ,Nikmati semuanya itu menuju kequsukan Hati. Janganlah suka mempermasalahkan Tatacara kehidupan orang lain, itulah sebagian penyakit datangnya pada diri sendiri .

Demikian yang dapat kami sampaikan semoga tambah pengetahuan dan bermanfaat.untuk bekal hidup kita,Doa jangan
luipa dimanapun tempat gunakan salam biarpun tempat itu kosong Insya Allah yang dikerjakan pagi sampai malam yang dijalankan membawa hasil yang berlimpah..Amin Ya Robbalalamin.
Sampaikan salam santun untuk keluarga.. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Minggu, 16 September 2012

HAKIKAT J O D O H

shalat sempurna, shalat nabi, sholat nabi, shalat berjamaah, sholat berjamaah, shalat khusyu, sholat khusyu, tentang shalat, tentang sholat, bacaan shalat, bacaan sholat

Jodoh ada di tangan-Nya. Kalau Anda tidak mau meminta kepada-Nya maka wajar saja jika jodoh Anda akan selalu di tangan-Nya. Tapi janganlah meminta jodoh kepada-Nya dengan memaksakan kehendak diri. Seperti "Ya Allah, jika ia jodohku maka mudahkanlah, jika ia bukan jodohku maka jodohkanlah, jika ia sudah berjodoh dengan orang lain maka putuskanlah, lalu jodohkanlah ia denganku" Apalagi sampai berdo'a agak mengancam "Ya Allah, jika ia jodohku maka terimalah ia di sisiku. Dan jika ia bukan jodohku maka terimalah ia di sisi-Mu. Aku ikhlas ya Allah, mendingan aku atau dia yang mati, daripada aku melihatnya hidup bersama yang lain" Na'udzubillaahimindzaalik.


Tapi cobalah berdo'a untuk mendapatkan jodoh terbaik dengan do'a yang penuh kesantunan, do'a yang membuat Allah tambah sayang kepadamu. Contohnya seperti berikut : "Ya Allah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Teliti, pertemukanlah aku dengan jodoh yang akan membaikkanku, dan jadikanlah aku sebagai jodoh yang pantas bagi orang-orang yang baik" Atau jika Anda sudah punya target yang jelas, maka bolehlah Anda berdo'a "Ya Allah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, aku mencintai-Mu, tapi kini cintaku pun melekat pada hamba-Mu yang itu (sebutkan namanya), maafkanlah aku, ampunilah aku, lepaskanlah cintaku darinya agar aku bisa lebih utuh mencintai-Mu. Jika ia jodohku, mudahkanlah aku untuk bersamanya, sehingga aku kembali fokus kepada-Mu. Dan jika ia bukan jodohku, mudahkanlah aku melupakannya, dan kuatkanlah cintaku kepada-Mu. Dan mudahkanlah aku untuk semakin mencintai-Mu". Aamiin....

Jodoh itu mengenai keseimbangan, dan bukan sekedar mengenai kecocokan dalam selera saja. Dan keseimbangan itu meliputi "persamaan" dan "perbedaan". Contoh sederhana, sendal kiri berjodoh dengan sendal kanan. Persamaannya : sama-sama sendal dengan bahan dasar yang sama dan merek yang sama. Perbedaannya : bentuknya berbeda, peruntukkannya pun berbeda. Sendal kiri untuk kaki kiri dan sendal kanan untuk kaki kanan. Ketika sendal kanan melangkah ke depan maka sendal kiri akan menjaga keseimbangan; yakni tetap berada di belakang. Begitupun sebaliknya. Tidak indah kan jika sendal kiri dan kanan berjalan bersamaan. Kayak pocong dong hehe. Tugas memang berbeda, tapi tujuannya tetap sama. Akan terjadi bencana jika sendal kiri mulai ogah berada di bawah kaki kiri, yakni tatkala ia mulai "cemburu" dengan sendal kanan yang selalu didahulukan dalam bergerak. Akhirnya sendal kiri pun mulai kehilangan jati dirinya, sebab ia lebih memilih memperturutkan hawa nafsunya. Tidakkah mereka takut jika di Akhirat Allah bertanya : "Hai sendal kiri, engkau sungguh sombong dan kufur nikmat, Aku telah menciptakanmu sebagai sendal kiri, tapi engkau enggan berperan sebagai sendal kiri dan malah sibuk menganggu sendal kanan hingga terjadilah kekacauan karena ulahmu".


Atau bisa saja si sendal kiri sudah menganggap sendal kanan tak lagi becus berfungsi sebagai sendal kanan, dan si sendal kanan pun sudah menganggap sendal kiri tak lagi becus berperan menjadi sendal kiri. Dan mereka pun saling menyalahkan dan mengancam. Akhirnya sendal kanan dan sendal kiri pun bertukar posisi. Siapa tahu dengan bertukar posisi akan menyelesaikan masalah. Tapi justru dengan pertukaran poisisi itulah yang menambah rusaknya cara "berjalan kaki" di alam semesta ini. Nah, begitulah kira-kira pengibaratannya antara suami dan istri. Jika para suami mulai mengambil tugas para istri dan para istri mulai mengambil tugas para suami, maka hancurlah rumah tangga di semesta ini. Keluarga yang dibangun tidak akan berjalan seimbang.. So, jika Anda wanita maka belajarlah menjadi wanita yang utuh, dan jika Anda pria maka jadilah pria yang utuh. Jangan sampai rumah tangga (keluarga) hancur karena kita salah mengambil peran, pria seperti wanita dan wanita seperti pria. Inilah pentingnya kita harus paham ilmu berumah tangga. Hancurnya rumah tangga berefek kepada hancurnya pendidikan anak-anak, hancurnya pendidikan akan membuat hancurnya karakter, hancurnya karakter akan menghancurkan sebuah Negara. Ingatlah bahwa Negara menjadi kuat dimulai dari keluarga yang seimbang, bukan dari lembaga pendidikan yang disetir oleh kurikulum yang gak jelas. Maka jangan serahkan sepenuhnya anak-anak Anda kepada lembaga pendidikan lalu Anda merasa terbebas karena sudah menukar kewajiban Anda mendidik Anak-anak Anda dengan uang SPP.


Misalkan Anda anggap suami Anda terlalu lemah sebagai pemimpin keluarga, alias suami Anda kurang memiliki ketegasan dalam banyak hal sehingga sering ditipu oleh kliennya... Maka bantulah suami Anda bersikap tegas dengan cara yang santun. Misalkan melalui nasehat yang Anda berikan kepada anak Anda di hadapannya "anakku yg shalih, ibu yakin kamu bisa sukses, yg penting kamu tegas dan tetap bertawakal kepada Allah, dahulukan kebenaran daripada logikamu. Hilangkan ketakutanmu, Allah bersama orang-orang yang benar" Gak masalah anak Anda yg kecil itu kurang paham nasehat Anda, yang penting suami Anda paham toh..hehe Atau, Jika suami Anda belum pandai mencari nafkah maka semampu Anda berikan ia contoh "cara cari duit". Tunjukkan semangat Anda. Namun demikian, tetaplah Anda tidak boleh meninggalkan peran utama Anda sebagai seorang istri dan ibu. Ini memang tak mudah, teruslah memohon petunjuk-Nya. Begitu pun sebaliknya, jika Anda seorang suami, lalu menemukan bahwa istri Anda kurang kasih sayang dalam mendidik anak-anak Anda di rumah, dan ternyata istri Anda lebih mementingkan karirnya di kantor atau positioningnya di komplek; sampai mengabaikan karirnya sebagai seorang istri dan ibu yang penuh kasih sayang, maka silakan nasehati istri Anda dengan cara yang penuh kasih sayang. Nasehat bukanlah untuk memposisikan siapa yang benar atau siapa yang salah, tapi untuk dzikrullah. Sungguh aneh jika seorang suami menasehati istrinya tentang kasih sayang tapi dilakukannya dengan marah-marah, seperti "istriku, kamu kan makhluk perasaan tapi kok cuek banget sama anak-anak, lihat tuh anak-anak kita kering kasih sayang, mana setiap saya pulang kantor rumah selalu saja berantakan, gosiip sama tetangga mulu sih yang diutamakan... Huh"... Astaghfirullaah...


Sahabatku, banyak orang menginginkan jodoh yang sempurna, yakni sempurna sesuai keinginannya. Namun sebagian dari mereka membantah hal tersebut :"kami bukan menginginkan jodoh yang sempurna, kami hanya ingin jodoh yang sholih, pengertian, dan setia". Padahal yang saya pahami bahwa kesempurnaan itu hadir dalam sosok wanita/pria yang sholih/ah, pengertian, dan setia tersebut... Sebagian yang lain mengatakan "saya gak cari cowok/cewek yang cakep tapi yang cukup" "Saya pengen cowok yang ber-wibawa" ... Wii bawa mobil, wii bawa duit, wii bawa macem-macem hehe... Dan jika ada wanita yang berprinsip seperti itu pastilah istri saya bukan salah satunya. Karena waktu saya menikah,  kondisi suami saya masih kuliah, belum kerja jelas, masih dikirimi duit sama ortu, dan badan saya kurus karena jarang makan. Sahabatku, Kesempurnaan tidak hadir dalam "penilaian" kasat mata, tapi kesempurnaan hanya bisa didekati dengan taqwa dan contoh yang nyata. Kesempurnaan adalah sebuah proses, sebuah perjalanan, saling mengimbangi-mengingatkan-melengkapi antara satu dengan lainnya. Jangan cari jodoh yang sudah sempurna (karena emang gak ada lagi..), tapi carilah jodoh yang siap untuk saling menyempurnakan dalam proses yang diridhoin-Nya. Dan jangan cari jodoh yang setia kepada Anda, tapi carilah jodoh yang setia kepada Allah, agar Anda turut selamat di dunia dan akhirat.


Jadi hakikat dari perjodohan adalah mencocokkan apa-apa yang tidak cocok dan yang sudah cocok antara dua manusia. So, jangan sibuk mencari orang baik yang cocok dengan Anda tp sibuklah belajar menjadi orang yang mudah cocok dengan orang-orang yang baik. Artinya, terjadinya pernikahan adalah karena adanya "persamaan" dan "perbedaan". Begitupun terjadinya perceraian adalah karena adanya "persamaan" dan "perbedaan".

Contoh

1, terjadinya pernikahan : Persamaannya : sama-sama manusia, sama aqidahnya, sama visinya, sama-sama mau, dan sama-sama hidup hehe Perbedaannya : Beda kelamin, beda keluarga, Beda peran, beda bentuk tubuh.

2, terjadinya perceraian : Persamaannya : sama-sama gak cinta lagi, sama-sama merasa gak cocok lagi, sama-sama pengen cerai, sama-sama egois Perbedaannya : Beda prinsip, beda visi, beda aqidah Walaupun ada juga yang bercerai padahal salah satu pasangannya masih ingin bertahan.

Dan ada juga yang bercerai walaupun keduanya masih saling mencintai. Ada juga yang menikah tapi salah satunya terpaksa. Inilah hidup, maka biarkan Rahasia tetap dalam kesederhanaannya. Dengan demikian, jangan jadikan alasan "sudah tidak ada kecocokan lagi" sebagai alasan untuk bercerai, karena alasan tersebut sangat-sangatlah egois. Sebab berbeda antara "sudah tidak ada kecocokan lagi" dengan "sudah tdk mau saling mencocokkan lagi". Tapi jika pasangan Anda telah memilih Tuhan selain dari Allah, telah meninggalkan sholat, atau telah terang-terangan berzina, maka bercerai bisa menjadi solusi. 




Wallahu a'lam

Sering Dibaca

tayangan bulan lalu