Tradisi Mudik/Pulkam di saat lebaran memang Indonesia banget. Sebagian besar orang Indonesia percaya bahwa pulkam di saat momen lebaran lebih "berasa" dibandingkan pulkam pada hari-hari biasa.
Sebetulnya dalam persepsi Islam silaturahim pulkam itu boleh kapan saja. Bahkan jika pulkam bisa menjadi mudharat karena "terlalu memaksakan diri" maka tentu saja perbua
tan itu tidak dianjurkan.
Kita semua merindukan Pulkam. Bahkan Pulkam sejati kita adalah pulkam ke Akhirat untuk berjumpa dengan-Nya. Disanalah kampung halaman sejati kita.
Jangan sampai karena kita disibukkan pulkam berjumpa orang tua kita, tapi kok di perjalanan malah kita tinggalkan sholat dengan alasan macet dlsb. Dan di perjalanan pulkam pun kita lebay...., norak, sering jengkel, marah-marah, dan menzalimi pengendara lainnya, dlsb. Na'udzubillaahimindzaalik.
Ingatlah bahwa pulkam sejati kita adalah ke akhirat untuk berjumpa dengan-Nya.
Wallahu a'lam @};-
Kita semua merindukan Pulkam. Bahkan Pulkam sejati kita adalah pulkam ke Akhirat untuk berjumpa dengan-Nya. Disanalah kampung halaman sejati kita.
Jangan sampai karena kita disibukkan pulkam berjumpa orang tua kita, tapi kok di perjalanan malah kita tinggalkan sholat dengan alasan macet dlsb. Dan di perjalanan pulkam pun kita lebay...., norak, sering jengkel, marah-marah, dan menzalimi pengendara lainnya, dlsb. Na'udzubillaahimindzaalik.
Ingatlah bahwa pulkam sejati kita adalah ke akhirat untuk berjumpa dengan-Nya.
Wallahu a'lam @};-