Selasa, 20 Januari 2015
Tingginya kedudukan seorang Ibu...
KronologiTentangTeman991Foto
Lainnya
Pertiwi Yunizar
Perbarui Foto Profil
Pertiwi Yunizar
Kronologi
Terbaru
Status
Foto / Video
Peristiwa Aktual
Status
Foto / Video
Peristiwa Aktual
Apa yang Anda pikirkan?
Hanya Saya
Kabar Berita
Pertiwi Yunizar berbagi tautan.
2 jam ·
Cara Alami Memutihkan Ketiak Hitam
Ketiak adalah salah satu bagian tubuh yang mungkin jarang terekspose. Tetapi, tetap saja perlu dirawat kan?
vemale.com
Suka ·
· Bagikan
Pertiwi Yunizar
Tulis komentar...
Pertiwi Yunizar berbagi foto Islam itu Indah.
2 jam ·
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” [QS Ali Imran: 185] “Tiga perkara yang akan mengikuti mayyit (orang mati), namun dua akan kembali dan hanya satu yang tinggal bersamanya; yang akan mengikutinya adalah keluarganya, hartanya dan amalnya, maka keluarganya dan hartanya kembali dan amalnya tetap tinggal.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim] Siapkan pundi-pundi bekalmu Untuk masa yang pasti menantimu Bila kematian datang menjemputmu Sampailah sudah batas hayatmu Tibalah saatnya kau bertaubat Dari segala perilaku jahat Hendaklah waspada wahai umat Sebelum ajalmu dijemput malaikat Di hari kiamat kau akan menyesal Karena kau pergi tanpa bekal Di tempat yang selalu dirundung sial Peristiwa yang menanti di balik ajal Tidakkah Anda merasa kecewa Sahabatmu yang senyum ceria Karena bekal yang cukup tersedia Sedang dirimu haus dahaga Sungguh umur bertambah usia berkurang, semakin hari semakin dekat dg jadwal kematian, semestinya semakin bersiap siap. . Sahabat FB tercinta, mari kita renungi Kalam Allah surah Al. Hasyr ayat 18 : ”Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap jiwa memperhatikan apa yang telah diperbuat untuk hari esok ( akherat ), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu semua kerjakan” [Dari buku: Bimbingan Islam untuk Pribadi dan Masyarakat (terjemahan dari Taujihat Islamiyah li Islahil Fardi wal Mujtama’), hal. 60-61, karya Asy-Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu rahimahullah,] http://sofyanruray.info/sudah-siapkah-bekalmu/ -
Islam itu Indah
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.”
[QS Ali Imran: 185]
“Tiga perkara yang akan mengikuti mayyit (orang mati), namun dua akan kembali dan hanya satu yang tinggal bersamanya; yang akan mengikutinya adalah keluarganya, hartanya dan amalnya, maka keluarganya dan hartanya kembali dan amalnya tetap tinggal.”
[HR. Al-Bukhari dan Muslim]
Siapkan pundi-pundi bekalmu
Untuk masa yang pasti menantimu
Bila kematian datang menjemputmu
Sampailah sudah batas hayatmu
Tibalah saatnya kau bertaubat
Dari segala perilaku jahat
Hendaklah waspada wahai umat
Sebelum ajalmu dijemput malaikat
Di hari kiamat kau akan menyesal
Karena kau pergi tanpa bekal
Di tempat yang selalu dirundung sial
Peristiwa yang menanti di balik ajal
Tidakkah Anda merasa kecewa
Sahabatmu yang senyum ceria
Karena bekal yang cukup tersedia
Sedang dirimu haus dahaga
Sungguh umur bertambah usia berkurang, semakin hari semakin dekat dg jadwal kematian, semestinya semakin bersiap siap. .
Sahabat FB tercinta, mari kita renungi Kalam Allah surah Al. Hasyr ayat 18 :
”Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap jiwa memperhatikan apa yang telah diperbuat untuk hari esok ( akherat ), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu semua kerjakan”
[Dari buku: Bimbingan Islam untuk Pribadi dan Masyarakat (terjemahan dari Taujihat Islamiyah li Islahil Fardi wal Mujtama’), hal. 60-61, karya Asy-Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu rahimahullah,]
http://sofyanruray.info/sudah-siapkah-bekalmu/
-
Suka ·
· Bagikan
Pertiwi Yunizar
Tulis komentar...
Kabar Berita
Candra Wahono berbagi tautan — bersama Suyatous Suyato dan 32 lainnya.
3 jam ·
Gadis-gadis mabuk yang lucu
YouTube
dl.dropboxusercontent.com
Suka ·
Helio Tigris Eeeuh, sepertinya ada yg sdh meng'HACK' akun pribadinya Mr.Candra Wahono niy ??? Gambar ini lagi...gambar ini lagiiiii .... . Teman-eman, tolong jangan dibuka ya....ntar nular .
2 jam · Suka
Pertiwi Yunizar
Tulis komentar...
Neny Yusreini Sabrie menambahkan 5 foto baru — bersama Ressy Arza dan 4 lainnya.
10 jam ·
Foto Neny Yusreini Sabrie.
Foto Neny Yusreini Sabrie.
Foto Neny Yusreini Sabrie.
Foto Neny Yusreini Sabrie.
Foto Neny Yusreini Sabrie.
Bagikan
Neny Yusreini Sabrie menambahkan 5 foto baru.
10 jam ·
Bersama ressy
— bersama Ressy Arza dan 2 lainnya.
Foto Neny Yusreini Sabrie.
Foto Neny Yusreini Sabrie.
Foto Neny Yusreini Sabrie.
Foto Neny Yusreini Sabrie.
Foto Neny Yusreini Sabrie.
Suka ·
· Bagikan
Ismail Alfaruqi, Tri Harjono dan 3 orang lainnya menyukai ini.
Tatik Lubis Mak tanga ala malam istirahat dulu
10 jam · Suka
Neny Yusreini Sabrie Dak bisa tidu Tik....nah Tatik ngapain masih bangun
9 jam · Suka
Tatik Lubis Hehehe samo sajo dak bisa tidu
9 jam · Suka
Neny Yusreini Sabrie xixixixixixi makanyo iseng maktanga up load foto
9 jam · Suka
Pertiwi Yunizar
Tulis komentar...
Neny Yusreini Sabrie menambahkan 10 foto baru.
10 jam ·
Dgn Tiwi,setelah lama nggak ketemu di resepsi putranya pak Tri Harjono.
— bersama Erwina Yunarti dan 3 lainnya.
Foto Neny Yusreini Sabrie.
Foto Neny Yusreini Sabrie.
Foto Neny Yusreini Sabrie.
Foto Neny Yusreini Sabrie.
Foto Neny Yusreini Sabrie.
Suka ·
· Bagikan
Ismail Alfaruqi dan Tri Harjono menyukai ini.
Erwina Yunarti Wow..reunian,
4 jam · Suka
Tri Harjono Thanks very much all colleagues of CFCD,......and others,....so many,....GBU all, aamiin,......
40 menit · Suka
Pertiwi Yunizar
Tulis komentar...
Kabar Berita
Pertiwi Yunizar berbagi foto Islam itu Indah.
14 jam ·
Tingginya kedudukan seorang Ibu... Penanya : Wahai syaikh ibuku tinggal menumpang bersamaku di rumahku. Dan terjadi masalah antara beliau dengan istriku... Syaikh : Ulangi pertanyaanmu! Penanya : Ibuku tinggal menumpang bersamaku di rumahku... Syaikh : Ulangi pertanyaanmu ! Penanya : Ibuku tinggal menumpang bersamaku di rumahku ... Syaikh : Ulangi lagi pertanyaanmu ! Penanya : Ibuku tinggal menumpang bersamaku ... Syaikh : Ulangi lagi pertanyaanmu !!! Penanya : Wahai syaikh tolong biarkan aku menyelesaikan dulu pertanyaanku jangan Anda potong ... Syaikh : Pertanyaanmu salah, yang benar engkaulah yang hidup menumpang pada ibumu, meski rumah itu milikmu, atas namamu. Penanya : Iya syaikh, kalau demikian selesai sudah permasalahannya. -aboo moaadz- Pelajaran : Jangan durhaka wahai anak, jangan durhaka wahai menantu ! kamu dengan seluruh hartamu adalah milik ibumu. (via Abul Aswad Al Bayaty) ========================= Ibumu… Kemudian Ibumu… Kemudian Ibumu… Seseorang datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Beliau menjawab, ‘Kemudian ayahmu.’” (HR. Bukhari dan Muslim) “Dan Rabb-mu telah memerintahkan agar kamu jangan beribadah melainkan hanya kepada-Nya dan hendaklah berbuat baik kepada ibu-bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, ‘Ya Rabb-ku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.’” [Al-Israa' : 23-24] “Dan Kami wajibkan kepada manusia agar (berbuat) kebaikan kepada kedua orang tuanya...” [Al-‘Ankabuut: 8] ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallaahu ‘anhu berkata. “Aku bertanya kepada Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam, ‘Amal apakah yang paling utama?’ Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Shalat pada waktunya (dalam riwayat lain disebutkan shalat di awal waktunya).’ Aku bertanya lagi, ‘Kemudian apa?’ Nabi menjawab: ‘Berbakti kepada kedua orang tua.’ Aku bertanya lagi: ‘Kemudian apa?’ Nabi menjawab, ‘Jihad di jalan Allah’ (HR Bukhari) Harta Anak Itu Milik Orang Tua http://pengusahamuslim.com/harta-anak-itu-1414/ http://almanhaj.or.id/content/2123/slash/0/menggapai-ridha-allah-dengan-berbakti-kepada-orang-tua/ http://almanhaj.or.id/content/689/slash/0/bentuk-bentuk-berbakti-kepada-orang-tua/ http://almanhaj.or.id/content/2647/slash/0/kewajiban-berbakti-kepada-orang-tua/ http://muslimah.or.id/akhlak-dan-nasehat/ibumu-kemudian-ibumu-kemudian-ibumu.html -
Islam itu Indah
Tingginya kedudukan seorang Ibu...
Penanya : Wahai syaikh ibuku tinggal menumpang bersamaku di rumahku. Dan terjadi masalah antara beliau dengan istriku...
Syai...
Lihat Selengkapnya
Suka ·
· Bagikan
Pertiwi Yunizar
Tulis komentar...
Pertiwi Yunizar berbagi foto Islam itu Indah.
14 jam ·
Tingginya kedudukan seorang Ibu... Penanya : Wahai syaikh ibuku tinggal menumpang bersamaku di rumahku. Dan terjadi masalah antara beliau dengan istriku... Syaikh : Ulangi pertanyaanmu! Penanya : Ibuku tinggal menumpang bersamaku di rumahku... Syaikh : Ulangi pertanyaanmu ! Penanya : Ibuku tinggal menumpang bersamaku di rumahku ... Syaikh : Ulangi lagi pertanyaanmu ! Penanya : Ibuku tinggal menumpang bersamaku ... Syaikh : Ulangi lagi pertanyaanmu !!! Penanya : Wahai syaikh tolong biarkan aku menyelesaikan dulu pertanyaanku jangan Anda potong ... Syaikh : Pertanyaanmu salah, yang benar engkaulah yang hidup menumpang pada ibumu, meski rumah itu milikmu, atas namamu. Penanya : Iya syaikh, kalau demikian selesai sudah permasalahannya. -aboo moaadz- Pelajaran : Jangan durhaka wahai anak, jangan durhaka wahai menantu ! kamu dengan seluruh hartamu adalah milik ibumu. (via Abul Aswad Al Bayaty) ========================= Ibumu… Kemudian Ibumu… Kemudian Ibumu… Seseorang datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Beliau menjawab, ‘Kemudian ayahmu.’” (HR. Bukhari dan Muslim) “Dan Rabb-mu telah memerintahkan agar kamu jangan beribadah melainkan hanya kepada-Nya dan hendaklah berbuat baik kepada ibu-bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, ‘Ya Rabb-ku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.’” [Al-Israa' : 23-24] “Dan Kami wajibkan kepada manusia agar (berbuat) kebaikan kepada kedua orang tuanya...” [Al-‘Ankabuut: 8] ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallaahu ‘anhu berkata. “Aku bertanya kepada Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam, ‘Amal apakah yang paling utama?’ Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Shalat pada waktunya (dalam riwayat lain disebutkan shalat di awal waktunya).’ Aku bertanya lagi, ‘Kemudian apa?’ Nabi menjawab: ‘Berbakti kepada kedua orang tua.’ Aku bertanya lagi: ‘Kemudian apa?’ Nabi menjawab, ‘Jihad di jalan Allah’ (HR Bukhari) Harta Anak Itu Milik Orang Tua http://pengusahamuslim.com/harta-anak-itu-1414/ http://almanhaj.or.id/content/2123/slash/0/menggapai-ridha-allah-dengan-berbakti-kepada-orang-tua/ http://almanhaj.or.id/content/689/slash/0/bentuk-bentuk-berbakti-kepada-orang-tua/ http://almanhaj.or.id/content/2647/slash/0/kewajiban-berbakti-kepada-orang-tua/ http://muslimah.or.id/akhlak-dan-nasehat/ibumu-kemudian-ibumu-kemudian-ibumu.html -
Islam itu Indah
Tingginya kedudukan seorang Ibu...
Penanya : Wahai syaikh ibuku tinggal menumpang bersamaku di rumahku. Dan terjadi masalah antara beliau dengan istriku...
Syaikh : Ulangi pertanyaanmu!
Penanya : Ibuku tinggal menumpang bersamaku di rumahku...
Syaikh : Ulangi pertanyaanmu !
Penanya : Ibuku tinggal menumpang bersamaku di rumahku ...
Syaikh : Ulangi lagi pertanyaanmu !
Penanya : Ibuku tinggal menumpang bersamaku ...
Syaikh : Ulangi lagi pertanyaanmu !!!
Penanya : Wahai syaikh tolong biarkan aku menyelesaikan dulu pertanyaanku jangan Anda potong ...
Syaikh : Pertanyaanmu salah, yang benar engkaulah yang hidup menumpang pada ibumu, meski rumah itu milikmu, atas namamu.
Penanya : Iya syaikh, kalau demikian selesai sudah permasalahannya.
-aboo moaadz-
Pelajaran : Jangan durhaka wahai anak, jangan durhaka wahai menantu ! kamu dengan seluruh hartamu adalah milik ibumu.
(via Abul Aswad Al Bayaty)
=========================
Ibumu… Kemudian Ibumu… Kemudian Ibumu…
Seseorang datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’
Beliau menjawab, ‘Ibumu!’
Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’
Beliau menjawab, ‘Ibumu!’
Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’
Beliau menjawab, ‘Ibumu.’
Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’
Beliau menjawab, ‘Kemudian ayahmu.’”
(HR. Bukhari dan Muslim)
“Dan Rabb-mu telah memerintahkan agar kamu jangan beribadah melainkan hanya kepada-Nya dan hendaklah berbuat baik kepada ibu-bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, ‘Ya Rabb-ku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.’” [Al-Israa' : 23-24]
“Dan Kami wajibkan kepada manusia agar (berbuat) kebaikan kepada kedua orang tuanya...” [Al-‘Ankabuut: 8]
‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallaahu ‘anhu berkata.
“Aku bertanya kepada Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam, ‘Amal apakah yang paling utama?’
Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Shalat pada waktunya (dalam riwayat lain disebutkan shalat di awal waktunya).’
Aku bertanya lagi, ‘Kemudian apa?’
Nabi menjawab: ‘Berbakti kepada kedua orang tua.’
Aku bertanya lagi: ‘Kemudian apa?’
Nabi menjawab, ‘Jihad di jalan Allah’
(HR Bukhari)
Harta Anak Itu Milik Orang Tua
http://pengusahamuslim.com/harta-anak-itu-1414/
http://almanhaj.or.id/…/menggapai-ridha-allah-dengan-berba…/
http://almanhaj.or.id/…/bentuk-bentuk-berbakti-kepada-oran…/
http://almanhaj.or.id/…/kewajiban-berbakti-kepada-orang-tua/
http://muslimah.or.id/…/ibumu-kemudian-ibumu-kemudian-ibumu…
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar