Rabu, 14 Maret 2012

ADA APA DENGAN ANGKA 7 ?

shalat sempurna, shalat nabi, sholat nabi, shalat berjamaah, sholat berjamaah, shalat khusyu, sholat khusyu, tentang shalat, tentang sholat, bacaan shalat, bacaan sholat


Assalamu'alaikum wr wb Sdr/iku yg dalam Rahman dan Rahim Allah swt :
Di kitab Al Qur’an ada menyebutkan bahwa asal kejadian manusia terdiri dari 7 (tujuh) macam kejadian.

Pertama : Di surat Ar Rahman ayat 14: "Dia (Allah) menjadikan manusia seperti tembikar, (tanah yang dibakar)".

Yang dimaksudkan dengan kata "Shal-shal" di ayat ini ialah : Tanah kering atau setengah kering yakni "Zat pembakar" atau Oksigen.

Kedua: Di ayat itu disebutkan juga kata "Fakhkhar", yang maksudnya ialah "Zat Arang" atau Carbonium.

Ketiga: Di surat Al Hijr, ayat 28: "dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat; sesungguhnya Aku (Allah) hendak menciptakan seorang manusia (Adam) dari tanah kering dan lumpur hitam yang berbentuk (berupa)" .

Di ayat ini. Tersebut juga "shal-shal", telah saya terangkan, sedangkan kata "Hamaa-in" di ayat tersebut ialah "Zat Lemas" atau Nitrogenium.

Keempat : Di surat As Sajadah ayat 7: "Dan (Allah) membuat manusia berasal dari pada "tanah"".

Yang dimaksud dengan kata "thien" (tanah) di ayat ini ialah "Atom zat air" atau Hidrogenium.

Kelima: Di Surat Ash Shaffaat ayat 11: "Sesungguhnya Aku (Allah) menjadikan manusia dari pada Tanah Liat".

Yang dimaksud dengan kata "lazib" (tanah liat) di ayat ini ialah "Zat besi" atau ferrum.

Keenam: Di Surat Ali Imran ayat 59: " Dia (Allah) menjadikan Adam daripada tanah kemudian Allah berfirman kepadanya "jadilah engkau, lalu berbentuk manusia".

Yang dimaksud dengan kata "turab" (tanah) di ayat ini ialah: "Unsur-unsur zat asli yang terdapat di dalam tanah" yang dinamai "zat-zat anorganis".

Ketujuh: Di surat Al Hijr ayat 28: "Maka setelah Aku (Allah) sempurnakan (bentuknya), lalu Kutiupkan ruh-Ku kepadanya (Ruh daripada-Ku)"

RAHASIA ANGKA 7 DALAM ISLAM :
Ketahuilah bahawa Zat Pencipta, Yang sangat besar kekuasaan-Nya, dan sangat tinggi kalimat-Nya serta bersinambungan nikmat-Nya, telah menghiasi tujuh perkara dengan tujuh perkara, dan menghiasinya pula bagi tiap-tiap yang tujuh perkara itu dengan tujuh perkara yang lainnya, untuk memberitahukan kepada orang-orang yang berilmu bahwasanya angka tujuh itu mempunyai rahasia yang sangat besar dan kedudukan yang agung di sisi Allah, Maharaja yang memiliki kemudharatan dan kemanfaatan.

1. Allah menghiasi udara dengan tujuh lapis langit, Firman-Nya yang bermaksud: Dan kami bina di atas kamu tujuh buah langit yang kukuh.(AnNabaa':12). Kemudian Allah menghiasi dengan tujuh bintang, firman Allah yang bermaksud: Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang di langit, dan Kami telah menghiasinya (langit itu) bagi orang-orang yang memandangnya.

2. Allah telah menghiasi padang yang lapang dengan tujuh lapis bumi. Firman Allah yang bermaksud : Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi.. (Atthalaaq:12). Kemudian Allah menghiasi bumi itu dengan tujuh lautan, sebagaimana firman-Nya yang bermaksud : Dan laut, ditambahkan kepadanya tujuh laut lagi sesudahnya..(Luqman: 27)

3. Allah telah menghiasi neraka dengan tujuh tingkat, yaitu : Jahannam, Sa'iir, Saqar, Jahiim, Hurhamah, Ladhaa dan Hawiyah. Kemudian Allah menghiasinya dengan tujuh ointu, sebagaimana firman-Nya yang bermaksud: Ia (neraka) itu mempunyai tujuh pintu, tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari neraka. (Al-Hijr:44)

4. Allah telah menghiasi Al-Quran dengan tujuh surah yang panjang, kemudian munghiasinya pula dengan tujuh ayat pembuka kitab (faatihatul-kitaab). Sebagaimana firman-Nya yang bermaksud : Dan sesungguhnyaKami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al-Quran yang agung. (Al-Hijr: 87).

5. Allah menghiasi manusia dengan tujuh angggota badan yaitu, dua tangan , dua kaki, dua lutut dan satu wajah. Kemudian menghiasinya dengan tujuh peribadatan iaitu dua tangan dengan doa, dua kaki dengan berkhidmat, dua lutut dengan duduk dan muka dengan sujud. Firman-Nya yang bermaksud: Dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Allah). (Al-'Alaq : 19).

6. Allah menghiasi umur manusia dengan tujuh peringkat. Pada masa lahir disebut "radli", kemudian 'farhim', kemudian 'kuhul', kemudian 'syaikh'. Dan menghiasi tujuh peringkat umur ini dengan tujuh kalimat iaitu : Ucapan Laa Ilaaha Illallaah Muhammad Rasuulullaah. Firman Allah yang bermaksud : Dan Allah mewajibkan kepada mereka kalimat taqwa (Laa Ilaaha Illallaah) dan adalah mereka berhak dengan kalimat taqwa itu dan patut memilikinya. (Al-Fath :26)

7. Allah menghiasi dunia dengan tujuh negeri yang besar yaitu : pertama: Hindustan, kedua: Hijaz, ketiga : Bashrah, Badiyah dan Kufah, keempat : Iraq, Syam, Khurasan sampai ke Balakh, kelima: Roma dan Armenia, keenam : Negeri Ya'juj dan Ma'juj, ketujuh : China dan Turkistan. Kemudian Allah menghiasi tujuh negeri itu dengan tujuh hari iaitu Sabtu, Ahad, Isnin, Selasa, Rabu, Khamis dan Jumaat. Dan Allah memuliakan dengan ketujuh hari itu dari para nabi iaitu Allah memuliakan Nabi Musa a.s dengan hari sabtu, Isa bin Maryam a.s dengan hari ahad, Dawud a.s dengan hari isnin, Nabi Sulaiman a.s dengan hari selasa, Nabi Ya'qud a.s dengan hari khamis dan Nabi Muhammad s.a.w dan umatnya dengan hari jum'at.

Demikian semoga bermanfaat . Aamiin
Wallahu a'lam bish showab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sering Dibaca

tayangan bulan lalu