Kamis, 31 Mei 2012

SURAT DARI IBU, UNTUK SANG MENANTU LAKI-LAKI

shalat sempurna, shalat nabi, sholat nabi, shalat berjamaah, sholat berjamaah, shalat khusyu, sholat khusyu, tentang shalat, tentang sholat, bacaan shalat, bacaan sholat

Assalamualaikum wm,wb....


Wahai menantuku..,

 Aku hanyalah seorang ibu yang berbicara atas nama diriku sendiri dengan melihat putriku sebagai istrimu & engkau sebagai menantuku...

Bila engkau membaca pesan ini, semoga engkau melihat pula bayang wajah ibumu yang telah mengandung & melahirkanmu, berdiri bersamaku tepat di hadapanmu.


Wahai menantuku.., 

Engkau imam dunia akherat untuk putriku...
Bukankah engkau juga akan membawanya hingga ke baka & memberinya satu tiket ke surga? 


Wahai menantuku, 

Bila ada kelemahan dari istrimu & seribu lagi keburukan yg dilakukannya akibat kelemahan & juga karena kekurangan darinya, itu menjadi tugasmu untuk mendidiknya sekarang & bukan lagi tugasku. 

Diajarkan kepadamu oleh Nabi shalallahu 'alaihi wasallam bahwa seorang suami tak boleh membiarkan mata istrinya basah walau hanya serupa tetesan embun dini hari. 

Bukankah engkau sebagai suaminya yang harus melindunginya dengan rasa tentram & aman? Maka berikanlah keteduhan bagi jiwanya. 

Engkau suami yg dipilih Allah untuk putriku, bersabarlah terhadap istrimu & tetaplah bersikap lemah lembut padanya. 

Bukankah engkau menikahinya atas nama Allah Subhanahu Wata'aalaa......... ?  
Maka sayangi & peliharalah istrimu dengan jalan Allah. 


Wahai menantuku.., 

Sebagian besar penghuni neraka adalah perempuan & itu disebabkan mereka durhaka terhadap suaminya, maka selamatkanlah istrimu dari dosa yang lebih besar. 

Bukankah nantipun engkau akan ditanya tentang tanggung jawab bagaimana kau mengurus mereka & menjaga jalan surga untuk bisa dilalui oleh yang harus kau bawa serta? 

Dan pertanyaan itu akan ditujukan padamu, bukan padaku. 


Wahai menantuku..,

Engkau diijinkan menghukum istrimu sewajarnya namun janganlah mengenai wajahnya & jangan pula menyentuh tubuhnya hingga meninggalkan jejak luka. Janganlah menghardiknya dangan kata kasar & umpatan yang merendahkan seolah engkau turut menistakan dirimu sendiri sebab ia itu pakaianmu. 


Wahai menantuku.., 

Aku titipkan putriku padamu buatlah dia tersenyum menuju surga atas tiket darimu.


Wassalam..... @};-



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sering Dibaca

tayangan bulan lalu