Minggu, 22 Januari 2012

SUARAMU ADALAH JARAKMU.

shalat sempurna, shalat nabi, sholat nabi, shalat berjamaah, sholat berjamaah, shalat khusyu, sholat khusyu, tentang shalat, tentang sholat, bacaan shalat, bacaan sholat

SUARAMU ADALAH JARAKMU.

Suatu hari sang guru bertanya kepada murid-muridnya:

"Mengapa ketika seseorang sedang dalam keadaan marah, ia akan berbicara dengan suara kuat atau berteriak?"

Seorang murid setelah berpikir cukup lama menjawab:

"Karena saat seperti itu ia telah kehilangan kesabaran, karena itu ia lalu berteriak."

"Tapi..." sang guru balik bertanya, "Lawan bicaranya justru berada disampingnya. Mengapa harus berteriak? Apakah ia tak dpt berbicara secara halus?"

Hampir semua murid memberikan alasan, namun tak satupun jawaban yg memuaskan.

Sang guru lalu berkata:

"Ketika dua orang sedang berada dalam situasi kemarahan, jarak antara kedua hati mrk menjadi amat jauh walau secara fisik mereka begitu dekat. Karena itu, untuk mencapai jarak yang demikian, mrk harus berteriak. Namun anehnya, semakin keras mrk berteriak, semakin pula mrk menjadi marah & dgn sendirinya jarak hati yang ada diantara keduanya pun menjadi lebih jauh lg. Karena itu mrk terpaksa berteriak lebih keras lagi."

Sang guru msh melanjutkan;

"Sebaliknya, apa yg terjadi ketika dua orang saling jatuh cinta? Mrk tak hanya tdk berteriak, namun ketika mrk berbicara suara yang keluar dr mulut mrk begitu halus & kecil. Sehalus apapun, keduanya bisa mendengarkannya dengan begitu jelas. Mengapa demikian?"

"Karena hati mrk begitu dekat, hati mrk tak berjarak. Pada akhirnya sepatah katapun tak perlu diucapkan. Sebuah pandangan mata saja amatlah cukup membuat mrk memahami apa yg ingin mrk sampaikan."

"Ketika kamu sdg dilanda kemarahan, janganlah hatimu menciptakan jarak. Lebih lg hendaknya kamu tdk mengucapkan kata yang mendatangkan jarak di antara kamu. Mungkin di saat seperti itu, sikap sabar dan tidak mengucapkan kata2 mungkin merupakan cara yg bijaksana. Krn waktu akan membantumu






*TERNYATA apabila kita MARAH selama 5 menit saja, imunitas sistem tubuh kita akan depressi 6 jam.


Dendam, menyimpan kepahitan, imunitas tubuh kita mati. Disitulah bermula awal segala penyakit, STRESS, Kolesterol tinggi, pemicu Darah Tinggi, Jantung, rheumatik, arthritis, Stroke (perdarahan/penyumbatan pembuluh darah).

Jika kita sering membiarkan diri kita STRESS, maka kita sering mengalami GANGGUAN PENCERNAAN.

Jika kita sering merasa KHAWATIR, maka kita mudah terkena penyakit NYERI PUNGGUNG.

Jika MUDAH TERSINGGUNG, maka kita akan cenderung terkena penyakit INSOMNIA (susah tidur).

Jika sering mengalami KEBINGUNGAN, maka kita akan terkena GANGGUAN TULANG BELAKANG BAGIAN BAWAH.

Jika sering membiarkan diri kita merasa TAKUT yang BERLEBIHAN, maka kita akan mudah terkena penyakit GINJAL.

Jika suka ber-NEGATIVE THINKING, maka kita akan mudah terkena DYSPEPSIA (penyakit sulit mencerna).

Jika kita mudah EMOSI dan cendrung PEMARAH, maka kita bisa rentan terhadap penyakit HEPATITIS.

Jika kita sering merasa APATIS (tidak pernah peduli) terhadap lingkungan, maka kita akan berpotensi mengalami PENURUNAN KEKEBALAN TUBUH.

Jika sering MENGANGGAP SEPELE semua persoalan, maka hal ini bisa mengakibatkan penyakit DIABETES.

Jika kita sering merasa KESEPIAN, maka kita bisa terkena penyakit DEMENSIA SENELIS (memori dan kontrol fungsi tubuh berkurang).

Jika sering BERSEDIH dan merasa selalu RENDAH DIRI, maka kita bisa terkena penyakit

LEUKEMIA (kanker darah putih).

Mari kita selalu BERSYUKUR atas segala perkara yang telah terjadi, karena dg bersyukur, maka "hati" ini menjadi BERGEMBIRA dan menimbulkan ENERGI POSITIF dalam tubuh utk mengusir segala penyakit-penyakit tersebut diatas.(HATI Yg GEMBIRA adalah OBAT).

Sumber: Buku "The Healing - Have a nice day.


SALAM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sering Dibaca

tayangan bulan lalu