Sabtu, 21 April 2012

MENCARI ILMU, BUKAN MENCARI GURU, BUKAN MENCARI NILAI

shalat sempurna, shalat nabi, sholat nabi, shalat berjamaah, sholat berjamaah, shalat khusyu, sholat khusyu, tentang shalat, tentang sholat, bacaan shalat, bacaan sholat

Mencari ilmu adalah wajib bagi kaum Muslimin dan muslimat. Hari ini banyak yang terjebak dengan hal yang kurang pas. Lihatlah banyak siswa yang sibuk mencari nilai dan tidak masalah jika tidak bisa menjawab ketika ditanya tentang ilmu dari nilai yang di dapatnya. Ilmunya hanya bertahan sampai ujian sekolah selesai. Ilmu hanya disimpan di otak terluarnya yang mana ketika ditanya saat tes ujian ia bisa keluar dari otaknya dan berpindah ke lembar jawaban soal.

Nabi berpesan bahwa setiap perbuatan tergantung dari niatnya dan setiap orang akan mendapatkan apa yang diniatkannya. Ketika niatnya adalah mencari nilai maka ilmu pastilah ketinggalan. Ia hanya berusaha mendapatkan nilai yang besar. Itu sebabnya ilmu tidak sempat menghadap ke bawah sadar, ke nurani, karena terhijab oleh sang nilai.

Sekarang coba kita tengok kepada diri kita, apakah kita termasuk orang yang mencari nilai ataukah mencari ilmu ?

Berikutnya, hari ini kadang kita pun terjebak oleh keharusan mencari guru baru bisa mendapatkan ilmu. Bahkan ada yang berpendapat bahwa Ilmu tanpa guru adalah bathil, atau ilmu yang didapat tanpa guru berarti ia telah berguru kepada syaitan.

Menurut saya, pendapat ini sangatlah ekstrim. Sebab, sekali lagi bahwa Rasulullah SAW menyuruh kita mencari ilmu dan bukan menyuruh kita untuk beguru. Bukan berarti anda tidak boleh berguru, tetapi anda tidak boleh menjadikan bahwa tanpa guru maka anda tidak memilii ilmu, sebab yang Maha Berpengetahuan adalah Allah dan Allah memberikan tanda-tanda ilmu-Nya lewat alam semesta ini, dan salah satunya melali guru. Jadi, guru adalah salah saatu washilah untuk mendapatkan ilmu, dan bukan satu-satunya washilah.

Lagi pula ilmu itu hanyalah hak Allah dan milik Allah semesta. Pada hakikatnya siapapun kita tidaklah memiliki apapun termasuk ilmu. Kita ini lemah. Kita ini kosong. Itulah kenyataannya. Hanya karena Allah itu Maha Baik maka kita diberikan oleh-Nya sebagian kecil dari rahmat-Nya, yang salah satu bentuk dari Rahmat-Nya adalah ilmu yang kita miliki saat ini. Tapi, sebenarnya ilmu yang ada pada kita bukanlah milik kita, ia hanyalah amanah agar dengan adanya amanah ilmu ini, kita bisa mengelola amanah-amanah lainnya yang Allah berikan kepada kita. Insya Allah....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sering Dibaca

tayangan bulan lalu