Sabtu, 28 Mei 2011

Aku adalah Cinta
Mengapa Engkau menciptakan aku?
Ternyata tidak mudah menemukan alasan Tuhan menciptakan manusia.
Akan lebih mudah bagi manusia untuk memahami bahwa dari mulai proses penciptaan hingga akhir kehidupannya di dunia dan kehidupan kembali di akherat adalah bukti kasih sayang Tuhan.
Tidak pernah ada yang tahu alasan Tuhan menciptakan makhluk.
Begitu pula mengapa Dia menyibukkan Dirinya untuk mengurus makhluk ciptaanNya.
Tuhan tidak membutuhkan makhluk. Tapi Dia menciptakannya.
Alam semesta raya tercipta begitu sempurna. Seimbang. Harmonis.
Tapi Tuhan masih sibuk mengurusnya.
Mungkin sulit menemukan jawaban atas pertanyaan itu. Karena akal memiliki keterbatasan. Logika tidak selamanya sejalan dengan keyakinan.
Mungkin kita harus memahami semua itu dengan cara lain.
Dengan cinta.
Seperti Rumi yang mencinta Tuhan dengan menari.
Apa yang Rumi pikirkan?
Tidak. Rumi tidak berpikir.
Dia hanya merasakan.
Nikmat Cinta yang memabukkan..
Seperti orang-orang mulia yang tengah berdzikir..
Ketika terucap 'laa ilaha ilallah..'
Seluruh jiwanya bergetar. Meluruh. Melebur. Tenggelam dalam pelukan Cinta..
Tak sempat lagi berpikir.
Tiada waktu untuk bertanya.
Cinta datang manakala hati dan jiwa kita siap menerimanya..
Bila Cinta telah bersemayam di hati..
Tidak lagi penting jawaban atas semua pertanyaan itu.
Tuhan menciptakan jin dan manusia tiada lain agar kita mencintaiNya.
Bagaimana mungkin mencintai sesuatu tanpa kita mengenalnya terlebih dahulu.
Begitu pula mencintai Tuhan.
Rasanya sangat sulit mencintai Dia tanpa kita tahu, mengenal, menghadirkan Dia dalam jiwa kita.
Oleh karena Dia Mahakasih, Mahasayang, Mahacinta, maka hadirkan Dia sebagai Cinta.
Cinta kepada Ibu.
Cinta kepada Bapak.
Cinta kepada anak-anak.
Cinta kepada yatim.
Cinta kepada tetangga.
Cinta kepada makhluk lain.
Cinta kepada Baginda Nabi.
Cinta kepada Dia.
Sungguh beruntung bagi manusia yang mampu mencintai sesuatu walau dia tidak pernah membutuhkan apapun dari sesuatu itu.
Kecuali mendapatkan cintanya kembali.
Seperti Tuhan yang mencintai makhlukNya.
Maka..
Adakah alasan Dia tidak mencintaimu?
Inilah ma'rifatullah.
Insya Allah..
~Salam Cinta~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sering Dibaca

tayangan bulan lalu